Kalimat mewakili pengertian yang utuh
untuk dicerna.
Kalimat tak semata daya lisan, melainkan juga pengungkap jiwa.
Sungguh, setitik air dan bentangan semesta adalah kalimat sempurna.
Ayat dan kalimatNya tak hanya sebatas kitab, tapi merangkum semua kejadian.
Kalimat Baik dan Tayyib membuka cabang iman dari akar pohon kuat, sedang tangkainya menjulang ke langit.
Kalimat yang baik itu menjelma password utama kebahagiaan abadi.[]
Taufik Sentana
Peminat sastra sufistik.
Editor: portalsatu.com