BANDA ACEH – Sekumpulan pemuda yang menamakan diri Aliansi Pemuda Peduli Aceh ( Appa) menggelar aksi demonstrasi di depan pintu pagar kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin, 25 Januari 2021. Mereka menuntut transparansi pengelolaan dana hibah Covid-19.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi pekan lalu terkait pemberian dana hibah kepada 100 lembaga atau organisasi di Aceh, agar dikelola secara profesional dan transparan. “Kami meminta Pemerintah Aceh menuntut oknum yang tidak bertanggung jawab atas pengelolaan dana hibah tersebut,” kata Koordinator Aksi Appa, Balma Ahmadi.
Oleh karena itu, kata Balma, aksi mereka bukan meminta dana hibah untuk dikembalikan, tetapi meminta kepada ormas atau lembaga agar dana hibah itu dimanfaatkan dengan baik, dan ingin agar Pemerintah Aceh mengawasi dengan membentuk tim pengawas.
“Pemerintah Aceh harus benar-benar paham melihat kondisi Aceh hari ini, dana hibah seharusnya bisa direalisasikan kepada masyarakat Aceh, seperti kita ketahui sekarang pengangguran di Aceh masih banyak, angka kemiskinan terus bertambah. Tetapi yang terjadi sekarang, Pemerintah Aceh malah mengurangi anggaran untuk rumah duafa, seharusnya itu mesti diutamakan termasuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM,” ujar Balma.
Di akhir aksi, Balma juga menegaskan, massa Appa akan melakukan aksi lanjutan apabila Pemerintah Aceh tidak mengindahkan atau merespons tuntutan mereka tersebut. “Kami akan melakukan aksi lanjutan bahkan kami akan hingga aksi untuk Jilid -10,” tegasnya.[]
Magang: Fikri
