Rakyat Kota Lhokseumawe menantikan pemimpin baru yang visioner, mampu mengangkat marwah kota ini kembali, bersedia mengabdi, dan pekerja keras.
Menyambut harapan rakyat itulah, Partai Aceh Kota Lhokseumawe bersama partai koalisi...
Hari-Hari itu Bersusun
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Hari-hari itu bersusun
menyambung asa
di sendinya cinta berhimpun
berduyun rasa
Pipit di dahan jambu halaman
memanggil kawanan makan pagi
pandangan pada dahan
embun...
Halal bi Halal Majelis Seniman Aceh, Anggun Bertabur Bintang
Oleh: Thayeb Loh Angen
Jurnalis Portalsatu.com, Penyair dari Sumatra.
Malam itu, Ahad, 28 April 2024 / 19 Syawal...
Alangkah Murahnya Bayaran Ini Dibanding Darah
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Rumbai-rumbai budaya di ujung senja
di antara peristiwa yang disembunyikan di balik semboyan
yang disamun teman...
Pelacur Politik dan Pengabarnya
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Ada seorang pelacur politik di kampungku
dia membuang keyakinan yang kemarin menjadikannya orang
dia melacurkan dirinya demi jabatan...
Di Panggung Munafik Ini
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Di panggung munafik ini, akan sia-sia kaulakukan sesuatu untuk dinilai baik oleh orang lain
tidak ada...
Temu Rindu Ramazan, Seniman Aceh Bersamadiyah dan Berbuka Puasa Bersama
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Sore itu udara cerah, walaupun sebelumnya gerimis sempat disemburkan oleh...
The New Indonesian Leaders, the Partai Aceh, Mualem, and the Sumatran People
By: Thayeb Loh Angen
The Poet from Sumatra
On Wednesday, 14 February 2024, Indonesian...
Cara Menulis Pengalaman Diri: Menulis di Kedai Kopi Pagi
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
PENGALAMAN diri atau pengalaman pribadi adalah pengalaman yang dialami oleh diri...
Prang Paya Cöt Triëng
Geukarang Lé: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Paya Cöt Triëng na di Palôh Tunong
nibak saboh jan hinan prang raya
prang meukasyuk meuruk-ruk meuranggông
hinan...
Kruëng Darôi
Geukarang Lé: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Kruëng Darôi geukuëh di Banda Acèh
ië jeureunèh ban sibuju nanggroë
Sultan Alauddin bi peurintah
bak utôh meugah nibak Istanbul
Kruëng...
Mensyariatkan Politik di Aceh, Mungkinkah?
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra, Sekretaris Jenderal Majelis Seniman Aceh, Jurnalis Portalsatu.com, Kepala Sekolah Menulis Thayeb.
Pemilihan Umum (Pemilu) untuk...
Laksamana Malahayati dan Sifat Kritis Terhadap Sejarah
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra, Sekretaris Jenderal Majelis Seniman Aceh, Jurnalis Portalsatu.com, Kepala Sekolah Menulis Thayeb.
Direktur Jenderal...
Malahayati Laksamana Chik
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Kepala Sekolah Menulis Thayeb, Jurnalis Portalsatu.com, Sekretaris Jenderal Majelis Seniman Aceh.
Alhamdulillah Allah tapujoe
Malahayati droe laksamana
laksamana chik di...
Terima Kasih Audrey Azoulay, UNESCO
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Kepala Sekolah Menulis Thayeb, Jurnalis Portalsatu.com, Sekretaris Jenderal Majelis Seniman Aceh.
Terima kasih banyak untuk Direktur...
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Kepala Sekolah Menulis Thayeb, Jurnalis Portalsatu.com, Sekretaris Jenderal Majelis Seniman Aceh.
“Nun. Demi Pena dan apa yang mereka tuliskan.”
Quran, Surat...
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Sekretaris Jenderal Majelis Senman Aceh (MaSA)
Jurnalis Portalsatu.com
Pengurus Pusat Kebudayaan Aceh Turkiye (PuKAT)
PEKAN Kebudayaan Aceh ke-8 atau PKA-8 telah berlalu,...
Menjadi Penyair: Aku, Buku, Sastera, Pustaka
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Aku dari Sumatra, tanah para penyair
kampungku di Paloh Dayah, Lhokseumawe
sebelumnya, kota ini disebut Teluk...
Bumi dan Penyair
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Wahai penyair
Engkau tidak membawakan pena dan kertas
bagaimana akan kautulis surat cinta untukku
Wahai langit
diriku adalah pena dan bumi...
Adam dan Bumi
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Diciptakan-Nya bumi rumah kita
beratap langit tujuh petala
diturunkan Adam dari surga
mengganti banul jan, khalifah dunia
Menabur benih-benih di tanah
kayu,...
Jalan Lurus
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Segala dengan nama-Mu
segala puji untuk-Mu
semesta alam milik-Mu
hari pembalasan punya-Mu
Tunjukilah aku, Yang Maha Kuasa
aku fakir rambu fakir tanda
tunjukilah aku,...
Rumah Kita Sumatra
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Kita bertumpu pada masa
membabat belantara
mengukirkan peta
Rambu lama semangat
selain tanah, segala berubah
ketitahan berpindah-pindah
Kita membabat belantara
mendedah belukar
membangun jalan lagi
rambu...
Di Jalan Perjuangan
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Ini jalan perjuangan
Kita lukiskan rambu-rambu
gambarkan peta-peta
Di jalan ini, kita belajar berjalan tegar
sebagaimana para pendahulu, indatu
berjalan di atas...
Prang Ka Reuda
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Nanggroë lheuh prang, ban damè
Jeut peuteuntèë nasib droë
sipakat saboh roë di Helsinki
Nanggroë guransang, tan lé
tapeulahé gurangsang muda
lam...
Mimbar Penyair dan Menerbitkan Kembali Majalah The Atjeh
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Peluncuran Mimbar Penyair telah dilaksanakan di Rumah Ruisi Din Saja, Banda Aceh,...
Penentu, Partai Politik
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Rakyat menusuk gambar calon wakil rakyat
yang ditentukan partai politik
di bilik suara pemilihan umum
Rakyat bebas memilih dalam kerangka...
Kota Syah, Agustus 2023
Karya: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Inilah Kota Syah, Agustus 2023
Inilah Kota Syah yang telah lama dijatuhkan
menuju impiannya yang mengapung di tanah
Langkahnya...
Mimbar Penyair, Dasar Pemikiran
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Mimbar Penyair adalah sebuah program yang dilahirpikirkan oleh Thayeb Loh Angen, untuk menghidupkan menyemarakkan dunia...
Demokrasi dan Kapitalisme
Oleh: Thayeb Loh Angen
Penyair dari Sumatra
Tidak ada kebenaran mutlak yang dapat ditawarkan di dunia ini, apalagi tentang perpolitikan. Terlalu banyak lapisan yang...
OLEH: THAYEB LOH ANGEN
Penyair dari Sumatra, Aceh.
Kemungkinan pecahnya pandangan politik di kalangan ulama dayah pun ada. Belajar dari Partai Aceh, Partai PAS Aceh hendaknya...