Karya: Jamaluddin Sulaiman
Burung siwah ingin kembali terbang
Merentangkan kembali sayapnya
Lama sudah tertidur di dekat sarang ular
Ia selama ini bermimpi di singgasana yang berbahaya
Kini kepakan sayapnya tidak lagi melintasi padang ilalang
Terbangnya kini di atap-atap Bandar yang ditinggal sisa-sisa perang
Lihat video Puisi Kepakan Sayap
Bumi tempatnya bersarang telah hancur
Sayap itu harus terus mengepak
Untuk bertahan hidup melintasi seluruh dunia
Mencari bibit bunga mawar
Menyemai peradaban
Benih mawar dari Istanbul
Diambil beberapa digapit diantara sayap-sayap
Sampai di negeri
Sarang yang dahulu dihancurkan sang ular kini bisa dibangun kembali
di hamparan taman bunga
Hidup sejahtera seperti siwah Sultan Malik As-shalih, Sulatan Alkahhar atau Sultan Iskandar Muda
LohAngen/puisi/ Kamis 4 Februari 2021.
KEHILANGAN ULAMA
Ini adalah persinggahan
Segala warna akan berubah
Segala usia akan terhenti
Pada masanya
Lihat video puisi Kehilangan Ulama
Di sekeliling kita ulama-ulama
menjemput taqdir
Kita kini sendirian
khawatir jika lubang menganga kehidupan
kita terjatuh
tertimbun oleh kemunafikan dan kefasikan
Minyak dalam wadah lampu dinding itu
Harus penuh, menyala
Kitap-kitap kuning dikaji lagi
Air wudhuk di kulah harus suci dan penuh
Kita berziarah
Menabur bunga pada zaman yang telah meninggalkan harum
Karena zaman asik berubah
Pahat kembali ukir nisan-nisan
zaman pun terus dapat menyaksi
Loh Angen, 18 January 2021/puisi.[]
Baca Juga: Official Music Video Cinta Melampaui Musim by Yusa