Oleh: Thayeb Loh Angen
Budayawan, Pengusaha.
————————————
Alquran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam. Alquran diturunkan oleh Alla Ta’ala melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Walaupun ayat pertama diturunkan adalah surat A’alaq, tetapi saat disusun oleh sang Baginda Nabi Muhammad SAW, ayat pertama dari Alquran adalah ayar pertama di surat pertama, yaitu surat Alfatihah.
Bunyi ayat pertama dalam Alquran adalah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ, bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Ketika kita merenungi makna dari ayat ini, niscaya kita pun mengetahui bahwasanya sungguhlah dalam maknanya dan memang tepat sekali menjadi ayat pertama dalam kitab suci Alquran.
Dalam Islam disunnahkan mengucapkan “بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ” sebelum melakukan segala sesuatu. Hal tersebut menghubungkan langsung antara hamba dengan penciptanya sekaligus mengingatkan bahwasanya segala sesuatu itu adalah ibadah dan dengannya maksiat akan dihindarinya.
Sekiranya ingin menjadi umat yang berada di peringkat teratas dalam peradaban manusia kembali sebagaimana pada abad pertengahan atau abad 16 Masehi, maka umat Islam perlu kembali kepada pedoman hidupnya, Alquran.
Iman kepada Allah yang membuat umat Islam pernah menjadi pempimpin peradaban di muka bumi. Semua harus dilakukan dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”
Wallahu alam.[]
Baca juga:
litequran.net/al-fatihah
wikipedia.org/wiki/Al-Qur’an
Mengkritik Pemerintah Aceh dengan Gaya Baru