BlANGKEJEREN – Tanah longsor dan banjir bandang kembali terjadi di Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues akibat hujan deras yang terjadi di wilayah itu sejak, Kamis 21 Januari 2021. Kali ini, dua desa yakni Pepelah dan Desa Pasir Putih mengalami imbas pergerakan tanah lumpur akibat longsor yang masuk ke pemukiman penduduk.
Suhaidi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues, mengatakan hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pining sejak, Kamis 21 Januari 2021 pukul 19:30 WIB, telah menyebabkan banjir bandang dan longsor di Desa Pepelah dan Pasir Putih.
“Kerusakan di Desa Pepelah mencapai 40 rumah, sebanyak 167 jiwa terkena imbas banjir hingga harus mengungsi. Kemudian badan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Blangkejeren dengan Kecamatan Pining hingga hari ini banyak titik yang tertimbun longsor,” kata Suhaidi, Sabtu, 23 Januari 2021.
Sedangkan di Pasir Putih, rinci Suhaidi, sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) terkena imbas banjir, di sepanjang badan jalan juga ditutupi lumpur setinggi 50 cm, dan kerusakan lainya adalah satu unit jembatan gantung yang tergerus air hingga miring atau nyaris rubuh.

“BPBD, Dinas Sosial dan Muspida telah memberikan bantuan sandang dan pangan kepada pengungsi, kami juga telah mendirikan tenda pengungsian bagi orang yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor ini,” jelasnya.
Hingga hari ini, masyarakat di Kecamatan Pining masih terus waspada karena curah hujan masih tinggi, dan warga yang mengunggsi juga takut pulang kerumah disebabkan pergerakan lumpur dari atas gunung masih terjadi saat hujan.[Win Porang]