LHOKSUKON – Personel TNI bersama masyarakat memperbaiki tanggul sungai yang jebol di Desa Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh, Utara, untuk mengantisipasi banjir. Perbaikan tanggul sungai tersebut sudah berjalan tiga hari dan diperkirakan selesai pekan depan.
Sebelumnya, akibat jebolnya tanggul sungai itu, banjir merendam pemukiman penduduk di sejumlah desa dalam Kecamatan Tanah Luas, akhir tahun 2020 lalu.
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Sumirating Baskoro, dalam keterangannya, Sabtu, 23 Januari 2021, mengatakan untuk mengantisipasi ancaman banjir yang masih berpotensi terjadi selama beberapa bulan ke depan, dirinya memerintahkan prajurit TNI untuk mengajak masyarakat bergotong royong membangun/memperbaiki tanggul-tanggul rusak akibat diterjang aliran sungai sangat deras pada bulan lalu.
Perbaikan tanggul sungai di Plu Pakam itu dengan memasang beronjong kawat diisi batu dan karung pasir bantuan dari Badan Wilayah Sungai (BWS) I Sumatera melalui Korem 011/Lilawangsa. Gotong royong masyarakat bersama personel TNI Koramil 10/Tanah Luas Kodim 0103/Aceh Utara itu dipimpin Kasi Ops Korem 011/LW Mayor Inf. Andri Sagita Putra sudah berlangsung tiga hari. Ditargetkan, perbaikan tanggul tersebut selesai dalam satu minggu ke depan.
“Alhamdulillah, kepedulian masyarakat setempat tinggi untuk turut bergotong royong dalam perbaikan tanggul sungai ini. Mudah-mudahan juga dalam menjaga lingkungan dan melestarikan alam sekitar. Juga peran pemerintah daerah melalui Dinas PUPR dan BPBD Aceh Utara dalam mendukung kegiatan sosial kemanusian yang saat ini berlangsung,” ujar Danrem Baskoro.[](*)