JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2021 sebesar 138,0 miliar dolar AS, meningkat dari posisi pada akhir Desember 2020 sebesar 135,9 miliar dolar AS.
Kepala Departemen Komunikasi/Direktur Eksekutif BI, Erwin Haryono melalui rilis No.23/31/DKom, Jumat, 5 Februari 2021 menjelaskan, peningkatan 2,1 miliar dolar AS itu setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Menurut Erwin, peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2021 terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bonds pemerintah dan penerimaan pajak.
“Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” jelasnya.
Erwin menambahkan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.[]