BATAM – Masyarakat Aceh di Batam membentuk Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah diberi nama “UMKM Bungong Jeumpa”. Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam menyebut UMKM tersebut dapat mempromosikan kuliner daerah hingga nusantara sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
Kelompok Beungong Jeumpa terbentuk setelah melewati diskusi tentang pentingnya UMKM di kalangan Permasa Batam dan Kepri. Diskusi tersebut digagas sejumlah orang, salah satunya Dian Amri. Dia mengajak warga Aceh Rayon Batam Kota untuk bergabung dalam kelompok UMKM agar mendapatkan pembinaan lanjutan.
Berkat diskusi dan kerja sama dengan Ketua Rayon Batam Kota dan sesepuh rayon tersebut, Said Zukira dan Ramli, terbentuklah Kelompok “UMKM Bungong Jeumpa” beranggotakan 20 pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha.
“Allhamdulillah, sejak informasi disebarkan di grup rayon, dalam waktu 24 jam peminat untuk mendaftar cukup antusias. Pendaftaran ditutup pada dini hari dengan 20 peserta di kelompok pertama. Namun, kelompok kedua akan dibuka untuk pendataan kembali. Semoga ini bisa menjadi contoh buat rayon lain ke depan dengan tetap menggalakkan UMKM,” ujar Dian di Batam Center, Senin, 15 Februari 2021.
Ketua Permasa Batam, Juanda, sangat mendukung kegiatan yang dijalankan rayon-rayon khususnya Batam Kota. Dia berharap program ini bermanfaat untuk para pedagang asal Aceh di Batam, terutama pelaku UMKM.
“Mari kita galakkan UMKM. Dengan demikian kita sudah mempromosikan kuliner daerah sendiri khususnya dan nusantara pada umumnya,” ucap Juanda.
Program UMKM ini juga masuk dalam pembahasan Permasa Batam pada tahun 2020 lalu.[]
Laporan Yanis Alfata.