KONYA, Turki – Seorang pelancong Prancis yang singgah di provinsi tengah Turki, Konya, dalam perjalanan ke China, terkesan dengan jaringan dan fasilitas transportasi kota yang ramah sepeda.
Anadolu Agency mengabarkan, Alexis Bottemer, 25, dari Prancis mulai mengayuh pada bulan Juli, dengan tujuan akhirnya mencapai China dengan mengikuti rute Silk Road yang bersejarah.
Ketika dia berhenti di Konya setelah mengayuh 9.200 kilometer (5.716 mil) dalam tujuh bulan, dia terkesan dengan rute khusus pengendara sepeda, trem sepeda, dan stasiun perbaikan yang ditawarkan kota itu.
“Saya merasa seperti berada di kota Eropa,” katanya.
Melihat rute Alun-Alun Mevlana, Kulturpark, dan sepeda, Bottemer berkomentar: “Saya telah ke 11 negara Eropa sebelum mencapai Turki, tetapi keramahan orang-orang Turki tidak ada duanya.”
Dia berterima kasih kepada pejabat pariwisata dan kota setempat yang menemaninya mengunjungi situs-situs bersejarah, termasuk makam Mevlana.
Namun seorang pejabat, Yunus Gunes, mengatakan pariwisata akan berbeda di era pasca pandemi virus corona.
“Di era itu, wisatawan diharapkan menghindari wisata massal dan lebih memilih alternatif seperti sepeda dan karavan daripada berwisata. Turki harus siap untuk ini, ”katanya.[]