BLANGKEJEREN – Aliansi Mantan Gerakan Aceh Merdeka (AM GAM) Kabupaten Gayo Lues meminta aparat penegak hukum mengusut aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Gayo Lues Mentalu (PT.GLM). Perusahaan milik daerah yang telah menelan anggaran miliaran Rupiah itu disinyalir tidak jelas ke mana aset dan berapa jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahun.
Permintaan itu langsung disampaikan Zakaria alias Jack Gayo selaku ketua AM GAM wilayah Gayo Lues, Selasa, 6 April 2021. Kata dia, BUMD PT.GLM menjadi polemik lantaran aset-asetnya diduga dinikmati oleh orang-orang elit tanpa menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami AM GAM meminta kepada Polres Gayo Lues mengusut tuntas tentang keberadaan aset yang diduga kuat digelapkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab selama ini, sejak berdirinya BUMD mulai dari PD. GLM (Perusahaan Daerah Gayo Lues Mentalu) hingga berubah nama menjadi PT. GLM, kami duga ada yang tidak beres,” katanya yang mengirimkan pernyataan kepada Portalsatu melalui pesan WhatsApp.
Berdasarkan Qanun nomor 3 tahun 2010 kata Zack Gayo, penyertaan modal Pemda Gayo Lues kepada PD.GLM saat itu mencapai Rp 9 Milyar, ditambah lagi penyertaan modal lainya setelah berubah nama menjadi PT. GLM.
Dengan banyaknya modal yang telah diberikan Pemda kepada PT.GLM, Jack Gayo mempertanyakan apa yang sudah diberikan PT.GLM untuk Kabupaten Gayo Lues, dan ke mana aset-aset yang telah dibeli menggunakan uang rakyat tersebut.
“Kalau memang aset berupa alat berat yang dibeli PT. GLM jelas pengelolaanya, seharusnya sudah memberikan kontribusi yang besar kepada daerah. Bukan malah dikuasai perseorangan seperti milik pribadi, dan keuntunganya juga dinikmati secara pribadi. Tentu perbuatan ini merupakan melawan hukum dan harus diusut,” jelasnya.
Jack Gayo menjelaskan, selama ini PT.GLM yang sudah menghabiskan banyak uang rakyat malah sangat bergantung pada dana subsidi dari Pemerintah Daerah. Jika tidak terus-menerus ditambah dana, maka PT.GLM itu sama sekali tidak bisa beroperasi dan bisa memberikan kontribusi untuk daerah.
“Jadi melihat dari persoalan yang ada, kami bukan hanya meminta kepada Kapolres Gayo Lues untuk turun tangan menyelidiki masalah anggaran PT. GLM beserta aset-asetnya. Kami juga meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Gayo Lues dan pihak terkait lainnya agar bertanggung jawab tentang dugaan adanya penggelapan aset di tubuh PT.GLM,” pintanya.[] (Anuar Syahadat)