JAKARTA – Sasmito Madrim dan Ika Ningtyas terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Priode 2021-2024. Pasangan ini berhasil meraih 119 suara dari 228 suara sah pada Kongres XI AJI Nasional secara virtual (zoom metting), Selasa dinihari, 2 Maret 2021.
Sasmito-Ika unggul 10 suara dari satu pasangan lainnya yakni Revolusi Riza – Dhandy Koswaraputra yang mendapat dukungan 109 suara. Sementara 21 suara dinyatakan rusak.
Atas kemengan tersebut, Pimpinan Sidang, Prawira Maulana, Rochimawati dan Widia Primastika langsung mengumumkan dan menetapkan pasangan Sasmito-Ika sebagai Ketua Umum dan Sekjend terpilih AJI Idonesia untuk tiga tahun mendatang.
Baca Juga: Emas Pengaruhi Penurunan Inflasi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum terpilih, Sasmito Madrim mengatakan, ini merupakan kemenangan semua pihak untuk kemajuan AJI masa depan yang lebih baik.
Tantangan ke depan cukup berat, rezim ke depan yang otoriter dan persoalan ekonomi karena pandemi, ini menjadi tantangan besar ke depan,” kata Sasmito usai terpilih yang sebelumnya sebagai Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia
Kendati tantangan semakin besar di tengah penguasa yang otoriter. Sasmito mengaku, pihaknya secara bersama-sama tetap berkomitmen menegakkan Tri Panji AJI, yaitu Profesionalisme, Kemerdekaan Pers dan Kesejahteraan.
Sasmito juga mengajak semua pihak secara bersama-sama untuk membesarkan AJI Indonesia. “Amanah ini tidak muda bagi kami. Kita harus bersama-sama untuk menegakkan Tri Panji AJI,” ujarnya.
Baca Juga: Ombusdman Aceh Terima 88 Pengaduan.
Kongres XI AJI Indonesia tahun 2021 merupakan sejarah pertama digelar secara virtual. Kongres tersebut digelar sejak Sabtu, 27 Maret 2021 hingga terpilihnya Ketum dan Sekjend, Selasa 2 Maret 2021 dinihari atau berlangsung selama tiga hari tiga malam.
Sebelumnya peserta kongres yang merupakan delegasi dari seluruh AJI Kota se-Indonesia membahas AD/ART, kode etik, kode prilaku, haluan program dan peraturan organisasi. Adapun sistem pemilihan Ketum dan Sekjend AJI Indonesi tersebut, suara pemilih dihitung berdasarkan jumlah anggota per AJI Kota yang diwakilkan melalui delegasi masing-masing AJI Kota se-Indonesia.[]