Kamis, September 19, 2024

Permudah Masyarakat Sampaikan Aspirasi,...

SUBULUSSALAM - Sekretariat DPRK Subulussalam melaksanakan sosialisasi fasilitas Pusat Layanan Aspirasi Masyarakat (PusLAM)...

Penonton Membeludak Pertandingan Terakhir...

KUTACANE - Penonton membeludak di venue arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...

Arung Jeram PON, PB...

KUTACANE - Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) berkomitmen untuk menumbuhkan...

Sidak ke Beberapa SKPK,...

SUBULUSSALAM - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Subulussalam diharapkan bekerja dengan...
BerandaPlt. Gubernur Aceh:...

Plt. Gubernur Aceh: Meski Tantangan Berat, Insya Allah Kita Mampu Mengatasinya

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menggelar peringatan 13 tahun perdamaian Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu, 15 Agustus 2018. 

Kegiatan itu dihadiri Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Ketua DPR Aceh, Tgk. Muharuddin, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI T. Abdul Hafil Fuddin, Wakapolda Aceh, Brigjen. Pol. Supriyanto Tarah, mantan Juru Runding GAM, Bakhtiar Abdullah, dan sejumlah undangan lainnya. 

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, Pemerintah Aceh berkomitmen terus menjaga perdamaian Aceh yang selama ini sudah terawat dengan baik. Berbagai elemen masyarakat diharapkan bersatu padu dalam melestarikan damai ini demi mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh.

Menurut Nova, sekarang perlu dilakukan adalah bagaimana caranya meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, terlebih dari segi pendidikan di seluruh pelosok Aceh. “Meskipun tantangan ini berat, tapi kalau kita solid dengan kebersamaan serta bersatu padu, Insya Allah kita mampu mengatasi semuanya,” kata Nova kepada para wartawan di Masjid Raya Baiturrahman. 

“Intinya kita mewujudkan Aceh yang damai dan sejahtera, berupaya melakukan penguatan ekonomi, investasi, pendidikan, kesehatan, syariat Islam, dan berbagai sektor lainnya. Ini kan tugas kita dalam mengisi perdamaian yang sudah terbentuk selama 13 tahun. Terciptanya perdamaian ini masyarakat pun menaruh haparan kepada pemerintah untuk mencapai kesejahteraan,” ujar Nova.

Menurut Nova, proses perdamaian sebagai cermin kerja sama dengan berbagai pihak dalam membangun Aceh ke depan yang bermartabat. “Kalau semua bersatu dalam melakukan perubahan, maka kita yakin program-program untuk kesejahteraan rakyat akan berjalan lancar,” katanya.

Nova menyebutkan, acara memperingati perdamaian Aceh penting dilaksanakan karena ini bagian dari sejarah Aceh. Oleh sebab itu, Nova mengusulkan agar peringatan perdamaian Aceh selanjutnya digelar lebih meriah lagi. Sementara saat ini banyak SKPA sedang berkesibukan di lokasi PKA dan kegiatan lainnya.[]

Baca juga: