LHOKSEUMAWE – Mus Muliadi selaku Sekretaris Tim “Azan” Aceh Utara beserta seluruh para Ketua Bidang Kabupaten, Ketua Tim Kecamatan se-Kabupaten Aceh Utara menyatukan barisan dan langkah untuk memenangkan calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf di tahun 2017. Demikian siaran pers Mus Muliadi di Lhokseumawe, 20 Januari 2017
Sikap Mus Muliadi cs tersebut “mengejutkan” TA Khalid yang hadir di sana didampingi Wen Rimba Raya dan Ketua KPA Kuta Pase, Ableh, di kantor pemenangan Kota Lhokseumawe.
Kehadiran pengurus lengkap berjumlah 28 orang terdiri dari para ketua bidang kabupaten dan para ketua kecamatan sekabupaten Aceh Utara tersebut dikarenakan alasan kuat semua tim hasil temuan di lapangan.
Dalam dialog yang berlangsung serius tersebut, tim Azan mengungkapkan beberapa alasan mengalihkan dukungan. Di antaranya, pertama, hanya pasangan Muzakir Manaf dan TA Khalid yang didukung penuh ulama Aceh, dengan misi Ahlussunnah wal jamaah. Kedua, “Mualem TA harus menang di Aceh, ini suara yang kami dengar di setiap sosialisasi dalam masyarakat,” kata Mus Muliadi.
Ketiga, katanya, alasan lainnya banyak anggota parlemen Aceh mendukung Mualem baik partai lokal maupun nasional. Ini dinilai menjanjikan masa depan pembangun Aceh. Keempat, persoalan politik Aceh yang belum selesai semuanya dengan Jakarta yaitu realisasi kesepakatan MoU Helsinki.
“Kami rela mendukung beliau selaku pemilik mandat MoU Helsinki di bawah perpanjangan politik Partai Aceh. Alasan kelima, demi aman Aceh, hanya Mualem yang bisa menentramkan rakyat Aceh. Setelah istikharah kami sepakat mendukung dan bekerja sepenuhnya memenangkan pasangan nomor 5 Mualem-TA Khalid,” ucap Mus Muliadi.
Pada kesempatan tersebut, TA Khalid merasa terharu atas kedatangan Timses “Azan” dan menyambut baik atas keputusan dan langkah langkah yang diambil tim itu.
“Mari kita sinerjikan kekuatan untuk kepentingan Aceh di bawah Mualem. Semua kita berprsangka baik, semua butuh kebersamaan, MoU wajib menjadi komitmen kita rakyat Aceh. Mungkin kami bukanlah yang terbaik, namun kami konsisten meneruskan cita-cita perjuangan yang kini mandat itu ada pada Partai Aceh guna merealisasikan UUPA yang sesuai MoU Helsinki,” kata Khalid.
Dalam siaran pers disebutkan, menyangkut komitmen politik bergabungnya Tim “Azan” ke Tim Mualem-TA tidak lain adalah demi kepentingan rakyat Aceh secara keseluruhan.
“Kita harus sadar rakyat Aceh harus bersatu memperkuat diri dalam kebersamaan, kecerdasan rasional dan emotional dalam membangun bangsa Aceh yang besatu tanpa mudah diadu domba sesama rakyat Aceh,” katanya.[](rel)