LHOKSEUMAWE – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro bersama seluruh prajurit TNI beserta keluarga besar Korem 011/Lilawangsa melaksanakan shalat ghaib untuk 53 prajurit TNI KRI Nanggala-402 yang gugur di Laut Bali.
Shalat ghaib dan doa bersama dilaksanakan di masjid masing-masing Kodim jajaran Korem 011/Lilawangsa, usai shalat Zuhur berjamaah, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, Senin, 26 April 2021.
“Dari hati yang paling dalam, saya dan keluarga besar Korem 011/Lilawangsa turut mendoakan 53 prajurit TNI terbaik yang (gugur saat) sedang melaksanakan tugas di KRI Nanggala-402. Semoga Allah SWT menempatkan mereka di tempat yang paling indah bersama orang-orang beriman, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini,” kata Danrem Baskoro.
“Mari kita melaksanakan shalat ghaib dan mendoakan untuk para pejuang bangsa yang gugur sebagai syuhada, 53 prajurit TNI AL sebagai patriot bangsa. Semoga almarhum semua mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutur Danrem.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa seluruh awak KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali resmi dinyatakan gugur kemarin (25/4/2021). Seluruh awak kapal nantinya akan diberi kenaikan pangkat secara berjenjang.
Diketahui dari 53 kru kapal selam KRI Nanggala 402, salah satunya putra terbaik Aceh yaitu Letkol Laut (E) Irfan Suri, adik dari Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/LW Letkol Czi M. Ridha Has. Keduanya adalah putra dari M. Hasan Yakob, mantan Kepala SMAN 1 dan SMAN 3 Banda Aceh di era 80-an, terakhir menjadi Kepala SMAN Modal Bangsa, Aceh Besar, kini menetap di Banda Aceh.[](*)