SIGLI – Harga daging sapi di Kabupaten Pidie di hari kedua meugang, Senin, 11 Maret 2024, turun drastis. Pagi sempat dijual Rp200 ribu perkilogram, namun siang hari terpaksa dijual Rp100 ribu perkilogram.
Pantauan portalsatu.com, di Pasar Daging Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli, suasana di pagi hari sempat ramai pembeli. Harga daging dijual Rp180 ribu hingga 200 ribu perkilogram.
Begitu juga di Pasar Beureunuen, Kecamatan Mutiara. Harga daging di pagi hari berkisar Rp180 ribu hingga Rp200 ribu perkilogram.
Namun, harga tersebut tidak bertahan lama, karena suasana pasar di siang hari semakin sepi, sementara daging masih menumpuk. Pedagang terpaksa menurunkan harga hingga 50 persen dari harga pagi.
Bang Din, pedagang daging di Pasar Beureunuen, kepada portalsatu.com, mengaku pihaknya terpaksa menurunkan harga daging karena kurangnya minat pembeli. Jika pagi harga Rp200 ribu, habis Zuhur terpaksa dijual Rp100 ribu perkilogram.
“Kita terpaksa jual murah karena stok daging menumpuk, sementara pembeli sepi. Jika seperti ini kita mengalami kerugian besar,” kata Bang Din saat ditemui di pasar daging itu.
Turunnya harga daging juga diakui Mira, ibu rumah tangga warga Mutiara. Dia mengaku pagi sudah membeli daging Rp200 ribu perkilogram. Namun siang hari rencana mau beli tulang untuk kebutuhan sop. Tetapi dia kembali membeli daging karena harganya Rp100 ribu perkilogram.
“Kami beli daging sangat murah, dari biasanya Rp180 hingga Rp200 ribu, ini hanya Rp100 ribu. Begitu juga dengan harga tulang, biasanya dijual Rp60 ribu hingg Rp70 ribu perkilogram, kali ini hanya dijual Rp20 ribu perkilogram,” ujar Mira.[](Zamahsari)