Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...
BerandaNewsJelang Musda KNPI...

Jelang Musda KNPI Subulussalam, Bakal Calon Ketua Mengerucut Tiga Nama

SUBULUSSALAM – Pemilihan Calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam awalnya direncanakan 30 Agustus 2018. Jadwal itu kemudian digeser menjadi 31 Agustus menyusul permintaan senior KNPI agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 lebih maksimal.

Lima kandidat menyatakan siap bertarung untuk menjadi orang nomor satu di organisasi kepemudaan itu. Mereka ialah Edi Sahputra (Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh/YARA), Abdul Rahman (Ketua Ikatan Pemuda Sosial Demokrat/Imasosdem).

Lalu Ketua Ikatan Pemuda Ka'bah yang juga Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Subulussalam, Jaminuddin, Ketua Ikatan Pemuda Kecamatan Sultan Daulat, Andong Maha, dan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Irwan Faisal.

Informasi dihimpun dari internal pengurus KNPI menyebutkan, H-1 menjelang Musda ke-4 KNPI, bakal calon ketua mulai mengerucut tiga nama.

“Sudah mengerucut tiga  nama, Abdul Rahman dan Edy Sahputra serta Jaminuddin,” kata sumber di internal KNPI yang tidak bersedia disebut namanya kepada portalsatu.com, Sabtu, 29 Agustus 2018.

Para kandidat ini mulai beradu ide dan gagasan untuk mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan (OKP), Pimpinan Kecamatan (PAK), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) memiliki 19 hak suara.

Ke-19 suara itu berasal dari DPD I KNPI Aceh, MPI KNPI Kota Subulussalam, DPD II KNPI Subulussalam, PC GP Ansor, DPC AMPI, DPC Pemuda Islam dan PD Gerakan Pemuda Ka'bah. Lalu AMPG, BKPRMI, Satma PP, Srikandi PP dan GPA-Al Wasliyah serta IPNU.

Organisasi yang memiliki hak suara lainnya pada Musda KNPI yakni Pemuda Muhammadiyah, Mapancas, DPC Himmah, PK KNPI Simpang Kiri, PK KNPI Sultan Daulat dan PK KNPI Rundeng.

Sementara itu, Safran Kombih, anggota MPI KNPI Kota Subulussalam, mengkritisi lokasi pemilihan calon ketua KNPI di Gedung Banggar DPRK. Menurutnya, ruang badan anggaran hanya boleh digunakan pihak legislatif dan eksekutif.

“Tidak boleh di situ, kan ada gedung lain seperti Gedung LPSE,” kata Safran Kombih yang juga Ketua Nasdem Kota Subulussalam.[]

Baca juga: