Warga Pedalaman Ini Shalat Bergantian di Gubuk, ‘Jika Shaf Penuh Kaki Gemetar Karena Kayu Lapuk’
Suara reyot kayu terdengar di sebuah gubuk kecil di pedalaman Bengkulu saat lantainya terinjak-injak beberapa warga yang hendak shalat berjamaah.Lampu petromak tergantung di tengah-tengah gubuk sebagai alat penerangan. Dindingnya hanya bermodalkan seng, itupun tidak menutupi semua sisi gubuk.Berlokasi jauh dari pusat kota, tepatnya di Desa Talang Empat, Bengkulu Tengah para warga pedalaman ini harus shalat berjamaan secara bergantian. Pasalnya, tempat ibadah yang mereka gunakan hanya mampu menampung 10 orang.Gubuk tani yang berbahan dasar kayu itu memiliki luas sekitar 2x3 meter dan beberapa sudut kayu pun sudah mulai lapuk. Namun,...
Redaksi -
News
Warga Pedalaman Ini...
Suara reyot kayu terdengar di sebuah gubuk kecil di pedalaman Bengkulu saat lantainya terinjak-injak beberapa warga yang hendak shalat berjamaah.Lampu petromak tergantung di tengah-tengah...
Redaksi -