Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...

Warga Pedalaman Ini Shalat Bergantian di Gubuk, ‘Jika Shaf Penuh Kaki Gemetar Karena Kayu Lapuk’

Suara reyot kayu terdengar di sebuah gubuk kecil di pedalaman Bengkulu saat lantainya terinjak-injak beberapa warga yang hendak shalat berjamaah.Lampu petromak tergantung di tengah-tengah gubuk sebagai alat penerangan. Dindingnya hanya bermodalkan seng, itupun tidak menutupi semua sisi gubuk.Berlokasi jauh dari pusat kota, tepatnya di Desa Talang Empat, Bengkulu Tengah para warga pedalaman ini harus shalat berjamaan secara bergantian. Pasalnya, tempat ibadah yang mereka gunakan hanya mampu menampung 10 orang.Gubuk tani yang berbahan dasar kayu itu memiliki luas sekitar 2x3 meter dan beberapa sudut kayu pun sudah mulai lapuk. Namun,...

Warga Pedalaman Ini...

Suara reyot kayu terdengar di sebuah gubuk kecil di pedalaman Bengkulu saat lantainya terinjak-injak beberapa warga yang hendak shalat berjamaah.Lampu petromak tergantung di tengah-tengah...