BLANGKEJEREN – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Gayo Lues tidak dapat membangun rumah bantuan untuk warga miskin pada tahun 2022 lantaran anggaran sangat minim. Padahal, di Kabupaten Gayo Lues terdapat ribuan rumah tidak layak huni yang seharusnya ditangani secara bertahap.
Kepala Dinas Perkim Gayo Lues, Zakaria, Senin, 17 Januari 2022, mengatakan tidak ada anggaran untuk membangun rumah layak huni tahun 2022.
“Berdasarkan data, rumah warga Gayo Lues yang tidak layak huni berjumlah kurang lebih 3.000 rumah, ini yang harus dibangun secara bertahap. Namun, tahun ini Dinas Perkim tidak bisa membangun rumah warga karena anggaran sangat minim di tengah pandemi Covid-19,” kata Zakaria melalui telepon WhatsApp.
Zakaria menyebut Dinas Perkim Gayo Lues masih berusaha agar tahun ini ada rumah bantuan untuk warga miskin, yaitu dengan cara mengusulkan ke Provinsi Aceh. Sebab, kata dia, dengan membangun rumah layak huni, maka tingkat kemiskinan di Gayo Lues bisa berkurang setiap tahunnya.
“Kita belum tahu entah ada anggaran dari Provinsi Aceh untuk rumah bantuan tahun ini atau tidak. Yang jelas, warga kita minta bersabar dulu. Jika tahun ini tidak ada anggaran, mudah-mudahan tahun depan pandemi covid sudah normal, dan ada anggaran untuk membangun rumah layak huni,” ujar Zakaria.[]
