BANDA ACEH – Kemana pun Presiden Republik Indonesia melakukan kunjungan ke berbagai daerah di negeri ini, beliau selalu memberikan beberapa unit sepeda kepada masyarakat yang mampu menjawab pertannyaannya. Begitu juga yang terjadi dipembukaan Penas KTNA XV Aceh 2017, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu, 6 Mei 2017.
Pantauan portalsatu.com, Presiden Jokowi membagikan-bagikan lebih kurang 10 unit sepeda kepada masyarakat khususnya petani yang beruntung dan dapat menjawab pertanyaan darinya. Abdul Muhi, seorang petani jagung dari Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merupakan salah seorang dari 10 orang yang beruntung yang ditunjuk presiden untuk menceritakan pengalamannya dalam mengelola lahan sehingga dapat meraup hasil panen yang melimpah.
“Perkenalkan diri. Ya, ceritain mengenai tentang jagung saja,” kata Jokowi meminta Muhib menceritakan pengalamannya.
“Sebelumnya di Madura itu yang lebih banyak ditanam adalah jagung lokal, 1 hektar hanya 2 ton. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai 1 hekatar 10 ton. Karena kami sudah menggunakan teknologinya pak, juga kami sudah memakai bibit hibrida. Sehingga hasilnya sangat meningkat, juga kami dibantu oleh pemerintah bibitnya,” kata Muhib menjawab.
Muhib kemudian menjelaskan hasil jagung mereka kemudian dijual ke beberapa provinsi sekitar dengan harga yang lebih tinggi dari yang ditetapkan melalui Instruksi Presiden (Inpres), yaitu Rp. 2.700.
“Jagung dijual ke Jawa Tengah, Ygyakarta, juga Bali untuk bahan ternak. Harganya sekitar Rp.3.000 lebih,” kata Muhib.
Setelah menjelaskan keunggulan pertanian di daerahnya, Jokowi langsung memberi satu unit sepeda santai kepada Muhib, dan begitu juga dengan beberapa petani lainnya yang beruntung.
Namun ada hal unik selain pembagian sepeda tersebut, di mana seluruh petani yang telah mendapatkan sepeda kemudian juga meminta foto bersama dengan orang nomor satu di negeri ini.[]