LHOKSUKON – Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, melantik dan mengambil sumpah Dayan Albar, S.Sos., M.A.P., sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), di Pendopo Bupati Aceh Utara, Selasa, 30 Januari 2024.
Di tempat yang sama, 27 hari sebelumnya, Pj. Bupati Mahyuzar melantik Dayan Albar menjadi Asisten II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Sekda Aceh Utara, yang sebelumnya menjabat Asisten I.
Catatan portalsatu.com, Dayan Albar memangku jabatan Asisten I (Bidang Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat) Sekda Aceh Utara sejak 2 Februari 2018, setelah dilantik oleh Muhammad Thaib, Bupati saat itu. Sebelumnya, Dayan menjabat Camat Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
“Setelah Pak Dayan dilantik menjadi Asisten II, Pak Pj. Bupati menunjuk Dr. Fauzan, Kabag Pemerintahan pada Sekretariat Daerah sebagai Plt. Asisten I,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Utara, Faisal, dikonfirmasi portalsatu.com via telepon, Rabu (31/1).
Data dalam daftar riwayat hidupnya, Dayan Albar lahir di Medan, 21 September 1973. Sebelum menjabat Camat Tanah Jambo Aye pada tahun 2014-2018, Dayan pernah menjadi Camat Sawang 2007-2009, dan Camat Samudera 2009-2014.
Dayan Albar menamatkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Montasik tahun 1986; SMPN Montasik, 1989; SMAN 3 Banda Aceh, 1992. Dayan lulus pendidikan Diploma III pada STPDN Jatinangor, 1995; Sarjana pada STIA Satya Negara, 1998; Pascasarjana pada Universitas Terbuka, 2017. Dayan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) Tk. III pada tahun 2013.
Sementara itu, dilihat portalsatu.com pada elhkpn.kpk.go.id, Dayan Albar saat masih menjabat Asisten Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh Utara, telah melaporkan harta kekayaannya sebagai penyelenggara negara pada 31 Desember 2022.
Total harta kekayaan Dayan Albar senilai Rp.2.278.300.000 (Rp2,27 miliar). Rinciannya, tanah dan bangunan Rp1.845.000.000 (Rp1,84 miliar), alat transportasi dan mesin Rp385 juta, harta bergerak lainnya Rp18,3 juta, kas dan setara kas Rp40 juta. Dayan memiliki hutang Rp10 juta.
Portalsatu.com menghubungi Dayan Albar melalui telepon, Rabu (31/1), sekitar pukul 11.50 WIB, tapi ia tidak merespons. Dayan juga belum menjawab pertanyaan dikirim via pesan Whatsapp soal data harta kekayaannya itu, dan bagaimana komitmennya sebagai Pj. Sekda dalam menjalankan tugas yang diberikan Pj. Bupati Aceh Utara.
Setelah melantik Dayan Albar sebagai Pj. Sekda, Pj. Bupati Aceh Utara Mahyuzar meminta yang bersangkutan agar terus memantau progres kelanjutan pembangunan Bendung Irigasi Krueng Pasai lantaran menyangkut hajat hidup masyarakat banyak di delapan kecamatan. Selain itu, penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi daerah, dan reformasi birokrasi secara nyata di jajaran Pemkab Aceh Utara.
“Pemkab Aceh Utara memerlukan langkah strategis dan terobosan-terobosan agar tercipta iklim kerja yang jauh lebih sehat dan energik. Kondisi ini kita harapkan dapat muncul dalam roda pemerintahan kita, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal dan fokus,” ujar Mahyuzar.
Mahyuzar menyebut tantangan dan tuntutan ke depan akan semakin berat seiring kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis. “Sehingga saya minta agar Saudara Pj. Sekretaris Daerah senantiasa meningkatkan inovasi serta kompetensi, lakukanlah koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder,” ucapnya.
Baca: Lantik Dayan Albar Penjabat Sekda Aceh Utara, Ini Kata Pj Bupati Mahyuzar.[](nsy)