Jumat, Juli 26, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...
BerandaBerita AcehDi Pidie, Baru...

Di Pidie, Baru 10 Kecamatan Mulai Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

SIGLI – Sepuluh dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie mulai melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Salah satu kecamatan, Glumpang Baro sejak, Ahad, 18 Februari 2024.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KIP Pidie, Azhari, Senin (19/2), kepada portalsatu.com, menjelaskan hingga hari ini ada 10 PPK yang mulai melakukan penghitungan C hasil di tingkat kecamatan.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, hari ini ada sembilan kecamatan yang memulai penghitungan. Sementara satu kecamatan yakni Glumpang Baro sudah mulai kemarin,” jelas Azhari di Sekretariat KIP Pidie.

Sembilan kecamatan yang membuka dan membaca form C hasil hari ini, lanjut Azhari, terdiri dari Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Padang Tiji, Mutiara, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Tangse, Batee, dan Sakti.

Sesuai jadwal diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahapan pleno tingkat kecamatan, 16 hingga 24 Februari. Namun karena pertimbangan kesiapan PPK, Panwascam, dan saksi, maka baru dimulai 18 Februari.

Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dilakukan dengan cara Panitia Pemungutan Suara (PPS) membacakan form C hasil per-TPS, selanjutnya dimasukkan ke form D hasil yang formatnya sudah ada dalam Sirekap. Setelah dicetak D hasil, lalu ditandatangani saksi dan diberikan kepada saksi partai dan Panwas.

“Kita memberikan batas akhir kepada PPK untuk menyesuaikan pleno hingga 24 Februari. Itu merupakan batas akhir agar mereka dapat menyelesaikan tugas hingga D hasil,” ujar Azhari.

Sedangkan untuk pleno tingkat kabupaten, lanjut Azhari, akan dilaksanakan, 17 Februari hingga 5 Maret 2024. Jadwal tersebut telah ditetapkan KPU RI. Untuk itu, dia berharap dalam proses tahapan hingga pleno kabupaten berjalan lancar dan sesuai jadwal.

“Kita juga berharap kepada masyarakat untuk dapat ikut berpartisipasi memberikan pengawasan dalam tahapan perhitungan sehingga pemilu berjalan adil dan tidak ada yang merasa dirugikan,” kata Komisioner KIP Pidie itu.

Seperti diketahui di 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie terdapat 1.406 TPS tersebar di 730 gampong.[](Zamahsari)

 

Baca juga: