SIGLI – Empat unit Rumah Toko (Ruko) milik di Gampong Krueng Dhou, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Selasa 16 Agustus 2016 sekira pukul 03:00 Wib dini hari terbakar. Satu di antaranya berhasil diselamatkan. Kebakaran diduga akibat konslet listrik mengakibatkan kerugian Rp 150 juta lebih.
Adapun ruko yang terbakar berkontruksi beton tersebut masing-masing 2 unit milik Ibrahim Bin Ridwan (55) dan 2 unit lagi milik M. Nur Bin Yusuf (35), keduanya warga Gampong Krueng Dhou.
Kapolres Pidie AKBP Muhammad Ali Khadafi, SIK melalui Kapolsek Pidie Iptu Chairil Ansar, kepada portalsatu.com, Selasa 16 Agustus mengatakan, 2 unit Ruko milik warga Krueng Dhou terbakar. “Kebakaran sekira pukul 03:00 Wib, ketika masyarakat lagi tidur”, terangnya.
Menurutnya, kebakaran diketahui, ketika M. Nur sedang tidur dalam ruko miliknya yang membuka usaha warung kopi, tiba –tiba terbangun karena kepanasan. Dia sangat kaget melihat api di ruko milik Ibrahim disebelah tokonya sudah membesar.
“M.Nur langsung mengetuk pintu Salahuddin yang bersebelahan dengan ruko Ibrahim , karena Ibrahim tidak tidur di tokonyan,” cerita Kapolsek.
Salahuddin bersama M. Nur langsung memberi pertolongan sambil memberitahukan kepada warga lainnya, karena api terus membesar. “Warga pun ramai – ramai membantu pemadaman dengan menggunakan timba air,” kata salah seorang warga setempat.
Kepolisian Polsek Pidie beserta anggota Koramil Pidie langsung menuju tempat kejadian perkara setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Begitu kita terima laporan, langsung kita hubungi pemadam kebakaran, dan kami langsung menuju TKP,” terang Chairil.
Api berhasil dipadamkan setelah damkar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie dikerahkan ke lokasi langsung melakukan pemadaman dibantu TINI/Polri dan masyarakat.
Kepala BPBD Pidie, Apriadi, S.Sos ketika dihubungi wartawan, membenarkan musibah tersebut. pihaknya langsung mengerahkan 3 armada pemadam ke lokasi sesaat menerima telpon masuk.[]