Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...

Alam dan Penyebutan Waktu Aceh

Masyarakat Aceh menabalkan penyebutan waktu pada gerak alam. Ada harmoni antara alam dan kegiatan sehari-hari. Mulai dari pagi hingga pagi kembali, alam memberi petunjuk terhadap waktu, jauh sebelum dunia modern mengenal arloji.Tulisan singkat ini mencoba mengupas kembali beberapa penyebutan waktu dalam masyarakat Aceh yang disandarkan pada kondisi alam dan gerak bumi terhadap matahari. Setidaknya ada 22 petanda untuk penyebutan waktu yang sering dipakai oleh masyarakat Aceh tempo dulu, mulai suböh hingga kuuék manôk siséun kembali.Suböh, merupakan penyebutan waktu untuk pelaksanaan shalat subuh. Pada masa ini masyarakat Aceh mulai melaksanakan...

Alam dan Penyebutan...

Masyarakat Aceh menabalkan penyebutan waktu pada gerak alam. Ada harmoni antara alam dan kegiatan sehari-hari. Mulai dari pagi hingga pagi kembali, alam memberi petunjuk...