SUBULUSSALAM – Sebanyak 20 santri dan santriwati Kota Subulussalam mengikuti Musabaqoh Qira’atul Kutub (MQK) ke-II Provinsi Aceh dijadwalkan berlangsung 12-17 Oktober 2021 di Asrama Haji Banda Aceh.
Kepala Dinas Syari’at Islam dan Pendidikan Dayah (DSIPD) Kota Subulussalam, HM Yakob KS mengatakan puluhan peserta tersebut mewakili 13 dayah di Kota Subulussalam tingkat SD, SMP dan SMA.
Dari jumlah 200 peserta yang mendaftar,
setelah menjalani seleksi tim independen yakni ustadz Walid Rusli dan Ayub yang merupakan juri tingkat provinsi Aceh, 20 di antaranya dinyatakan lulus seleksi.
Sebelum mengikuti MQK atau lomba baca kitab kuning tingkat Provinsi Aceh, para santri dan santriwati tersebut juga telah melakukan pemusatan latihan (TC) di Dayah Minhajussalam. “Tahun lalu kita ada di 5 besar, menurut pembina insyaallah kita mampu bersaing,” ungkap Yakob.
Demikian laporan Kepala DSIPD Yakob KS saat acara pelepasan di Meuligoe Wali Kota Subulussalam, Selasa, 12 Oktober 2021. Wali Kota H. Affan Alfian Bintang dan Wakil Wali Kota Salmaza melepas langsung keberangkatan para santri menuju Banda Aceh mengikuti MQK.
Dalam sambutannya, Wali Kota Affan Alfian Bintang mengatakan melalui musabaqoh ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan santri dalam membaca dan memahami kitab kuning.
“Kami yakin dan percaya, apabila santri tekun belajar, pasti bisa. Man jadda wajada barang siapa bersungguh-sungguh, pasti mendapat,” ucap Affan Alfian Bintang. Bintang juga menjanjikan bonus kepada santri dan santriwati yang berhasil meraih juara pada MQK Aceh tersebut.
Meninjau Pelaksanaan Ujian SKD CPNS
Usai melepas keberangkatan kafilah Subulussalam, Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang bersama Wakil Wali Kota Salmaza meninjau pelaksanaan ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2021 yang sedang berlangsung di Aula PKK Kota Subulussalam.
Di sela-sela peninjauan itu, Bintang menyemangati peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti SKD CPNS. Pasalnya, kelulusan ditentukan oleh diri sendiri, dan tidak bisa dikendalikan oleh siapapun, termasuk pemerintah.[]