BIREUEN – Sebanyak 400 pemuda di Kabupaten Bireuen ikuti pelatihan Tenaga Kader Dakwah (TKD) yang digelar Dinas Syariat Islam Bireuen. Acara pembukaan pelatihan tersebut berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen (Aula SPNF), Senin, 10 Oktober 2022.
Kegiatan itu digelar Dinas Syariat Islam bekerja sama dengan Himpunan Ulama Dayah (HUDA), KNPI, dan Karang Taruna Kabupaten Bireuen. Kegiatan tersebut akan berlangsung sampai 18 Oktober 2022.
Kadis Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag., M.AP., mengatakan pelatihan TKD dilaksanakan dalam empat angkatan, masing-masing angkatan diikuti 100 peserta selama dua hari
“Hari pertama dilaksanakan secara panel dalam satu aula, hari kedua dibagi dalam tiga ruang kelas. Di SKB Bireuen dilaksanakan tiga angkatan dengan peserta 300 orang dari Kecamatan Jeumpa, Kuala, Juli, Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Jangka, Kuta Blang, dan Gandapura,” ujarnya.
Sementara di gedung serba guna Kecamatan Jeunieb akan berlangsung satu angkatan pada 15-16 Oktober 2022, pesertanya dari Kecamatan Peudada, Peulimbang, Jeunieb, Pandrah, Simpang Mamplam, dan Samalanga.
Pelatihan TKD merupakan kolaborasi Pemkab Bireuen yang difasilitasi Dinas Syariat Islam dengan HUDA, KNPI, dan Karang Taruna Kabupaten Bireuen melalui sebuah MoU.
Disebutkan, kegiatan dimaksud guna melatih para pemuda gampong, remaja masjid, anggota karang taruna, dan pengurus KNPI dalam pengembangan syiar dakwah sebagai implementasi pelaksanaan kota santri.
Pj. Bupati Bireuen dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bupati, Dr. Mukhtar, MARS., menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam bekerja sama dengan beberapa organisasi masyarakat. Hal ini tentunya akan mendapatkan hasil lebih baik karena banyaknya unsur yang terlibat.
“Harapan pemerintah tentunya para pemuda ke depan harus lebih peka terhadap persoalan umat yang semakin kompleks. Kita sangat khawatir dengan perkembangan judi online yang semakin marak di warung/kafe, begitu juga keterlibatan anak muda dalam peredaran narkoba semakin mengoyak sendi-sendi kehidupan beragama,” ucapnya.
Dengan adanya pelatihan TKD ini, semoga para peserta mampu terhindar dari bahaya narkoba dan judi online. Juga semakin bisa mendekatkan diri dengan beribadah kepada Allah SWT.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid, sejumlah pejabat SKPK terkait, dan undangan lainnya.[](Murdeli)
