TAKENGON — Panitia Intermediate Training (LK-II) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Indonesia Cabang Takengon, menyesalkan pembatalan penerbangan maskapai Wings Air dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara tujuan Rembele, Bener Meriah pada Jumat, 15 September 2017.
Pembatalan tiba-tiba itu dinilai sangat merugikan calon penumpang.
Ketua HMI Cabang Takengon Feriyanto mengatakan, akibat pembatalan jadwal penerbangan tersebut Akbar Tanjung batal hadir ke Takengon untuk mengisi materi di LK-II dan LKK. Padahal kata dia, Akbar Tanjung telah dijadwalkan mengisi acara tersebut pada Jumat.
“Pembatalan ini tentu sangat merugikan kami,” kata Feiyanto kelada portalsatu.com, Jumat, 15 September 2017.
Secara terpisah, Airport Manager Wings Air Rembele Erwanda menjelaskan, pembatalan penerbangan maskapai Wings Air ATR-72 itu lantaran adanya perawatan rutin pada unit pesawat.
Maskapai Wings Air di Bandara Kuala Namu katanya, berjumlah lima unit dengan berbagai daerah tujuan. Namun pada perawatan kali ini katanya, dilakukan pada unit maskapai tujuan Rembele, Bener Meriah.
“Penumpang hari ini (kemarin) dialihkan untuk besok (hari ini),” kata Erwanda saat dikonfirmasi.
Pembatalan itu katanya, telah diinformasikan pada Kamis, 14 September 2017 pukul 15:00 WIB atau satu hari sebelum keberangkatan.
Erwanda juga mengatakan, karena pembatalan dilakukan satu hari sebelum keberangkatan maka pihak maskapai tidak memberikan kompensasi untuk penumpang.
Terkait hal ini katanya, juga jelas diatur dalam Perauran Menteri Perhubungan RI No 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
Terlebih katanya, penumpang juga dapat mengalihkan jasa penerbangan ke maskapai lain dan biaya tiket dikembalikan sepenuhnya oleh maskapai Wings Air.[]