BANDA ACEH – Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) genap berkhidmah 4 tahun secara berkelanjutan pada 8 April 2017 kemarin.
Memasuki tahun kelimanya, RUMAN akan meluncurkan kegiatan baru bernama “Lesehan Buku” yang akan mendiskusikan buku dengan tema berbeda setiap bulannya.
Pendiri RUMAN, Ahmad Arif menuturkan, edisi perdana Lesehan Buku akan mendiskusikan “Islam versus Demokrasi. Menguak Mitos, Menemukan Solusi”. Buku ini merupakan karya Dr. Abdul Aziz, MA., mantan Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pusat periode 2007-2012 lalu.
“Buku ini akan dibahas oleh cendikiawan muda Aceh yang sangat produktif melahirkan karya-karya brilian, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Ph.D., dan dimoderatori Teuku Zulkhairi, MA., mahasiswa program doktoral UIN Ar-Raniry”, ujar Arif.
Kegiatan ini, lanjut Arif akan digelar pada besok (Selasa, 25/4/2017), mulai pukul 14.30 hingga 16.30 WIB di base camp RUMAN. Jl. Kampus UNIDA No, 166, Punge Blang Cut, Jaya Baru, Banda Aceh.
“Acara ini gratis untuk 100 orang peserta. Akan ada hadiah buku bagi 20 peserta terpilih. Pendaftaran bisa melalui SMS/telpon ke nomor 081360295521 (Arif) dan atau 082139910393 (Fadhil). Bisa pula via facebook Ahmad Arif dan fan pages RUMAN Aceh”, ungkap Arif.
Sebagai informasi, sejak 8 April 2013 lalu RUMAN melakukan kegiatan bagi masyarakat secara rutin. Beragam khidmah pernah dilakukan.
Ragam Khidmah RUMAN
Kini, di antara khidmah RUMAN adalah Pustaka Komunitas, MIBARA (minggu baca rame-rame), Rumah Pustaka, Bimbingan belajar (Bimbel) dan Sekolah PAUD khusus dhuafa. Semuanya gratis dengan donasi seratus persen dari sahabat-sahabat sosial media.
Sebelumnya, RUMAN pernah menggelar 5 gelombang kursus menjahit gratis bagi 65 peserta. RUMAN pun pernah diamanahi mengelola donasi melalui program Kita Sahabat Rohingya. Dan, dengan TESA PELAN (tebar sarapan buat penyapu jalan), RUMAN telah menyalurkan hampir seribu nasi bungkus buat pahlwan kebersihan tersebut.[]