BANDA ACEH – Pelawak “Apa Gense” atau biasa juga disapa Bang Rusli mengingatkan siswa SMP Negeri 18, Jalan Teungku Chik Dipineung, Lampineung, Banda Aceh, supaya tidak terpengaruh budaya luar, sebab tidak sesuai dengan adat geutanyoe, Aceh.
“Bek jak ngon honda meuwawa lage lam film, tapi tunjukan SMP 18 ini sekolah yang punya wibawa. Tajaga adat geutanyoe Aceh,” kata Apa Gense saat membawa acara pada “perpisahan kelas 9” dan Gebyar Seni SMPN 18, Kamis 2 Mei 2016 di halaman sekolah SMPN 18 Banda Aceh.
Untuk itu, belajar yang rajin. Tunjukan prestasi kita pada dunia, bek le cilet-cilet.
“Kita punya potensi, bek male-male. Bek lhe sikula laju gadhoh meuwet-wet, nyan na wate jih dan yang penteng jangan lupa belajar, ikut bersaing dengan remaja darimanapun. Kuncinya belajar,” kata Apa Gense.
Muatan nasehat Apa Gense itu disampaikan melalui ramuan lawakan yang bikin geer, dan tentu Apa Gense kerap memperagakan cerita dengan gerakan aktingnya.
Hadir pada acara perpisahan ratusan siswa SMPN 18 Banda Aceh, Dewan Guru, Kepala Sekolah Sayuti, wali murid, dan dari komite sekolah.[]