Minggu, September 8, 2024

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...

Pemkab Agara: Masyarakat Bisa...

KUTACANE - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyatakan masyarakat bisa menonton pertandingan cabang olahraga...

Ulama Aceh Tu Sop...

JAKARTA – Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Aceh berduka. Ulama kharismatik Aceh, Tgk....

Fraksi Megegoh Terbentuk Pada...

SUBULUSSALAM - Partai Aceh, Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam hari ini...
BerandaEks-Petinggi Kostrad Tak...

Eks-Petinggi Kostrad Tak Terima Dituduh Dalang Makar

JAKARTA – Pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenai makar menjadi bola liar. Banyak pihak merasa dituduh dari dalang makar tersebut.

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen menegaskan dirinya tidak terkait dengan pihak yang dituduh melancarkan makar memanfaatkan momentum aksi demonstrasi bela Islam III pada 2 Desember mendatang. Menurutnya tuduhan tersebut sangat tidak berdasar.

“Saya dituduh merancang makar bersama tiga mantan jenderal. Padahal saya baru pulang dari Filipina bantu bebaskan sandera,” ujar Kivlan dalam acara diskusi di Gedung Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Pasar Rumput, Jakarta (28/11/2016).

Mantan petinggi Kostrad ini mengatakan, isu makar yang dihembuskan Kapolri merupakan bentuk kepanikan pemeritah dalam menghadapi gerakan umat Islam menuntut penegakan hukum terhadap tersangka penistaan Alquran Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Dia yakin sikap pemerintah dan kepolisian tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk ikut aksi demonstrasi bela Islam III.

“Isu penistaan agama ini sensitif, makanya umat Islam bergerak. Meski pimpinan ormas Islam menyatakan tidak turun, kalangan bawah akan tetap turun,” ucapnya.[] sindonews.com

Baca juga: