BLANGKEJEREN – Empat mobil off road tim Blutax asal Kabupaten Gayo Lues yang menempuh jalur ekstrem Lesten, Gayo Lues-Pulo Tiga, Aceh Tamiang, akhirnya berhasil dievakuasi setelah enam hari terjebak longsor dan rusak di tengah hutan Tes Tamiang. Saat ini semua tim berkumpul di Pulo Tiga Aceh Tamiang.
Bambang Yudi, salah satu anggota tim off road yang menghubungi portalsatu.com, Rabu, 24 Maret 2021, malam, mengatakan 18 mobil off road sudah berhasil dievakuasi tanpa ada satu pun yang ditinggalkan di hutan. Mobil rusak sudah diperbaiki, dan yang tidak bisa menerobos longsor telah dievakuasi.
“Posisi kami hingga setelah salat Isya ini (Rabu malam) masih berada di Pulo Tiga. Kami sedang berembuk dengan seluruh tim, apakah malam ini juga langsung menuju Kabupaten Gayo Lues, atau bermalam di kota Aceh Tamiang atau Langsa, masih belum bisa dipastikan,” katanya.
(Sebanyak 18 mobil off road asal Gayo Lues akhirnya berhasil menerobos jalan Lesten-Pulo Tiga dan sudah berada di Aceh Tamiang. Foto: tim off road)
Bambang Yudi menyebut tim akan terus bergerak pada Rabu malam dari Pulo Tiga menuju pusat kota Aceh Tamiang. Jika dalam perjalanan merasa kelelahan, tim akan berhenti atau tidur sebentar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Menurut rencana, tim akan pulang melalui jalur Aceh Timur, yaitu menuju jalan Lokop, Kabupaten Aceh Timur dulu. Selanjutnya menuju Kecamatan Pining, karena jalur ini lebih dekat dibandingkan memutar ke arah Medan atau arah Aceh Tenggah,” jelasnya.
Bambang Yudi mengatakan 45 anggota tim off road semuanya dalam keadaan sehat. Dua dokter dan empat mekanik yang dibawa bersama rombongan sangat membantu perjalanan tim. []
