LHOKSEUMAWE – Enam mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) lolos dalam Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
IISMA merupakan Program Merdeka Belajar yang ditujukan untuk mahasiswa jenjang Diploma III dan Sarjana Terapan/Diploma IV maupun Sarjana/S1 bagi kampus akademik dan kampus vokasi negeri dan swasta di Indonesia untuk belajar atau magang selama enam bulan di kampus dan industri di luar negeri.
Direktur PNL, Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc. IPM., mengapresiasi atas capaian mahasiswa PNL yang berhasil lolos dalam Program IISMA 2023 ini.
“Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan ini dan di awal periode kedua saya menjabat sebagai direktur, saya merasa bersyukur dan sangat bangga karena tahun ini ada peningkatan jumlah mahasiswa yang lolos. Tahun ini 6 mahasiswa PNL bisa dikirim ke universitas dan industri terbaik di Eropa dan Malaysia. Terima kasih kepada Manajemen PNL, Wakil Direktur, Koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI), Ketua Jurusan, Ka. UPT Bahasa dan Tim Seleksi Bahasa Internal, serta seluruh sivitas akademika PNL. Insya Allah, kita maju bersama,” ujar Rizal Syahyadi, Selasa, 18 April 2023.
Rizal menyebut enam mahasiswa PNL tersebut mendapatkan kesempatan belajar dan magang di kampus dan industri ternama di luar negeri selama enam bulan, yakni ke Perancis, Polandia, Belanda, dan Malaysia. “Karena tidak mudah untuk bisa lolos dengan tingkat persaingan yang sangat ketat di seluruh Indonesia. Atas keberhasilan tersebut agar senantiasa menjaga nama baik dan citra PNL tercinta”.
Koordinator KUI PNL, Ir. Azwar Yunus, S.T., M.Sc., mengatakan enam mahasiswa PNL yang berhasil magang ke kampus dan industri bergengsi di luar negeri adalah Wasliatul Hasanah, mahasiswi Prodi Migas yang diterima Aeres University, Belanda. Selanjutnya Syah Sury Alam, mahasiswa Teknologi Informatika diterima di The Hague Unirsversity of Appplied Science, Belanda. Haikal Murtaza, mahaisiswa Teknik Informatika diterima di RUBIKA, Perancis. Alya Nabila, mahasiswi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah diterima di University of Information Technology and Management, Rzeszow, Polandia. Hafidh Mudarakna dan Arif Pramuditya, mahasiswa Teknologi Mesin, dua-duanya diterima Universiti Malaysia, Pahang.
“Saya berpesan agar adik-adik mahasiswa belajar yang rajin, disiplin, menjaga almamater serta dapat menjalin relasi dengan masyarakat lokal, mahasiswa internasional, dan juga membuka jejaring kerja sama untuk Kampus PNL. Selain itu, kita juga berharap mahasiswa kita bisa belajar budaya kerja dan disiplin di sana, sehingga yang baik-baik bisa dibawa pulang untuk meningkatkan kinerja PNL,” ujar lulusan TU Delf University, Belanda ini.[](rilis)