BLANGKEJEREN – Event pacuan kuda tradisional di Kabupate Gayo Lues yang digelar setiap tahun secara turun temurun terancam gagal digelar tahun 2022 ini. Alasanya kabarnya akan ada pemotongan dana DAU 20 – 50 persen dalam waktu dekat.
Anwar, Ketua Pordasi Gayo Lues, Kamis, 19 Mei 2022, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan akan digelar pacuan kuda tahun 2022 ini. Yang jelas, pencinta kuda sangat berharap agar secepatnya diadakan pacuan tersebut.
“Belum bisa kita pastikan, apalagi sekarang ada informasi akan ada pemotongan anggaran. Kami Pordasi Gayo Lues sangat berharap agar Pemda jangan memotong anggaran pacuan kuda ini, karena hanya ini hiburan rakyat, dan diadakan setiap tahun sejak dari nenek moyang kita,” katanya saat ditanya kapan pacuan kuda diadakan di Gayo Lues.
Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues, Irsan Firdaus, mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan apakah anggaran pacuan kuda itu akan dipotong atau tidak. Pihaknya juga berharap agar pacuan kuda di Gayo Lues tetap bisa dilaksanakan tahun 2022 ini.
“Kami berharap agar anggaran pacuan kuda itu tidak dipotong, karena bagaimanapun, pacuan kuda biasa dilaksanakan setiap tahun, dan sudah menjadi budaya warga Gayo Lues. Meski begitu, semua kami serahkan kepada pimpinan,” katanya.
Mukhtaruddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Gayo Lues, mengatakan masalah anggaran event pacuan kuda akan dipotong atau tidak akan dibicarakan pada rapat TAPK, apakah itu termasuk atau tidak.
Terkait Pordasi Gayo Lues meminta dan sangat berharap agar anggaran pacuan kuda tidak dopotong, “Kita akan usahakan tidak dopotong,” katanya melalui pesan WhatsApp.[]