LANGSA – Kebakaran sejumlah rumah kontrakan di Gampông Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa malam tadi tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Hanya saja seluruh harta benda pemilik rumah ludes terbakar dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 20:30 WIB, Sabtu, 23 April 2016 itu.
“Semua warga yang tinggal di kontrakan itu berhasil menyelamatkan diri. Namun harta benda mereka tidak ada yang bisa selamat dari kobaran api itu,” kata warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.
Dia menjelaskan, semua pihak malam tadi turun ke lokasi untuk memadamkan api. Tak hanya dari pemadam kebakaran saja, tapi juga dari kalangan kepolisian, TNI dan warga sekitar.
“Allahamdulillah, api sudah dapat dipadamkan karena pihak pemadam mudah memadamkan apinya, sebab letak rumah kontrakan itu dekat dengan jalan sehingga tidak terhambat bagi personel pemadam,” kata dia saat dikonfirmasi malam tadi.
Musibah kebakaran itu menurutnya terjadi ketika keadaan sedang sepi, karena warga setempat sedang mengikuti tahlilan.
“Tadi, pas terjadi kebakaran itu kami tidak jauh dari lokasi karena letak antara rumah kemalangan (tempat tahlilan) dan kontrakan tersebut hanya jarak ratusan meter,” ujarnya.
Rumah kontrakan tersebut katanya dihuni oleh keluarga, hanya saja para lelakinya (suami) tidak berada di tempat karena bekerja di daerah lain.
“Orang yang tinggal di kontrakan itu suami mereka berada di luar daerah untuk bekerja,” kata warga itu lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar tujuh rumah kontrakan dilaporkan ludes terbakar di Gampong Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Sabtu, 23 April 2016, sekira pukul 20.10 WIB.
Informasi diterima portalsatu.com, sumber api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dari rumah Toria yang tidak ditempati atau dalam keadaan kosong. Lantaran rumah berkonstruksi kayu itu berdempetan dengan rumah lainnya, sehingga kobaran api ikut melahap hingga sekitar tujuh rumah.
Menurut satu sumber, lima mobil pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi untuk memadamkan api yang telah menghanguskan sekitar tujuh rumah itu. Akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan sekitar Rp300 juta.[](ihn)