BANDA ACEH – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Adi Warsidi mengatakan, sulit mengukur independensi media atau portal berita terkait pemberitaan isu pilkada.
“Susah mengukur independensi media dalam memberitakan isu pilkada karena kebanyakan pemilik dari media itu sendiri adalah parpol atau calon kandidat,” kata Adi W saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Independensi Media Dalam Pilkada 2017” di A Cafee, Banda Aceh, Senin, 25 April 2016.
Adi menjelaskan, sejatinya media harus menunjukkan sikap independennya dalam pemberitaan karena hal tersebut sangat penting. “Di Amerika, media dengan kontras menyatakan diri sebagai independen,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebuah berita harus dibuat lengkap dan tuntas. Ketidakselesaian dalam pemberitaan dapat membingungkan pembaca.
“Saya lihat banyak kasus atau peristiwa yang tidak ditulis tuntas, mestinya ditulis tuntas agar tidak terulang di masa depan. Jangan takut pemberitaan yang tuntas akan membahayakan perdamaian, karena pada dasarnya membuka kasuslah yang dapat menjaga perdamaian,” kata Adi.[]