27.6 C
Banda Aceh

Mualaf Tionghoa Irene, Benci Menjadi Iman

Bernadette Irene adalah wanita keturunan Tionghoa yang berusia 39 tahun dan telah memeluk Islam. Sebelumnya, tidak pernah tebersit sekalipun memeluk Islam dalam dirinya.

Saat itu, Irene sempat mengalami trauma dengan umat Islam. Peristiwa ini terjadi ketika kerusuhan 1998, saat ada sebagian oknum yang mengaku Islam berbuat anarkis terhadap orang China di Jakarta.

Irene menyaksikan sendiri bagaimana sekelompok orang menghancurkan berbagai bangunan milik orang China. Saat itu semakin mencekam karena dia pun tinggal di kompleks pemukiman yang dihuni mayoritas China, di Tanjung Duren.

“Beberapa orang Tionghoa Muslim harus memasang papan nama atau spanduk yang bertuliskan “kami china Muslim,” agar terhindar dari pengrusakan,” kata dia, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika.

Apalagi saat itu ada beberapa oknum yang berceramah secara terang-terangan di masjid menyebar kebencian terhadap orang Tionghoa dan non-Muslim. Inilah yang membuatnya semakin tidak suka dengan umat Islam.

Irene pun semakin merasa takut saat mereka beraksi untuk melalukan pengrusakan dengan meneriakkan takbir. Tak hanya itu, Irene, juga pernah bekerja di Bali di saat Bom Bali terjadi, dan itu dilakukan oknum yang juga mengatasnamakan Islam.

Di sisi lain, Irene sejak kecil merupakan penganut Kristen yang taat, bahkan dia juga bersekolah untuk menjadi pendeta.

Namun karena penyakit bipolar yang dideritanya, Irene memutuskan tak melanjutkan sekolahnya dan fokus untuk penyembuhan penyakitnya. Dia pun memilih untuk melanjutkan pendidikan biasa dengan jurusan bahasa Inggris dan bekerja di Bali.

Meski telah bekerja, bipolar yang dideritanya tak kunjung sembuh. Ditambah lagi dia harus mengalami permasalahan rumah tangga dan harus berpisah dengan suaminya.

Setelah satu hingga dua tahun bekerja di Bali, Irene memutuskan pindah ke Solo. Dia melakukannya karena ayahnya sakit dan kritis. Sehingga dia dan orang tuanya pun menetap di daerah tersebut untuk menjalani perawatan.

Irene mencari pekerjaan di Solo, berbeda dengan tempat lamanya bekerja. Di sinilah titik balik baginya, karena pandangan tentang Islam berubah.

Islam yang dulu dilihatnya penuh kekerasan, tidak dirasakan di kantor tempatnya bekerja. Teman-teman kantornya memiliki akhlak yang santun, ketika waktu sholat tiba seluruh pekerjan dihentikan dan mereka berjamaah sholat. Cara berpakaian mereka pun berbeda, rekan-rekan wanita seluruhnya menutup aurat.

Irene kemudian mulai tertarik untuk mempelajari Islam. Dia menonton video Zakir Naik, dan mendengar keajaiban-keajaiban tentang Islam. Irene juga membeli beberapa buku sejarah yang ringan.

“Saya menemukan buku kisah Rasulullah dalam buku besutan Tasaro GK. Membacanya mengalirkan sensasi luar biasa yang menggetarkan saya dari ujung kepala hingga kaki,” tutur dia.

Dia begitu takjub dengan kisah para sahabat Nabi, seperti Umar bin Khatab. Dia yang dikenal dengan sikapnya yang keras setelah mendengar ayat suci Alquran hatinya melembut.

Dia juga memiliki kebiasaan menutup mata dan berdoa sebelum membalik halaman Alkitab secara acak, memohon agar ditunjukkan-Nya ayat yang Tuhan tujukan persis untuk dia, yang sesuai dengan kebutuhan atau apa yang sedang dia hadapi pada saat itu.

Dan sebelum dia memutuskan untuk meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang hak, agama yang benar dan diterima di sisi Allah, dia pun melakukan hal yang sama.

Bedanya kali ini dia memohon kepada Allah lewat sebuah Alquran. Ketiga surat inilah yang kemudian menjadi pengokoh keislaman dia yang membuat mantap bersyahadat.

Al-Maidah ayat 110 tentang Ruhul Kudus, ayat ini begitu membuatnya tercengang, Roh kudus yang bagi umat Kristiani dipercaya sebagai satu dari tritunggal Allah, suara batin manusia, yang tadinya pikir hanya ada di kitab Nasrani saja. Dan ayat ini juga begitu gamblang menjelaskan kedudukan Yesus (Nabi Isa) dalam Islam.

Surat Ali Imran ayat 3, tentang Alquran diturunkan untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya, Taurat dan Injil. Dan yang terakhir, Surat Al-Ikhlas, yang dalam surat itu dikatakan bahwa Allah tidak beranak juga tidak diperanakkan.

Saat itu pada 2013, dia bertekad untuk memeluk Islam apalagi bertepatan dengan Ramadhan. Rekan-rekannya yang Muslim tentu menjalani puasa Ramadhan.

Dia pun ikut belajar berpuasa dan sholat. Namun Irene mengurungkan niatnya untuk bersyahadat ketika Ramadhan. Dia khawatir apa yang dilakukan hanya terbawa suasana saja

Setelah Ramadhan berakhir, ternyata keinginannya memeluk Islam semakin kuat. Pada Agustus 2013, Irene memutuskan untuk bersyahadat di Masjid Agung Solo.

Karena sudah lama mempelajari Islam, Irene bersyukur ketika menjalani sholat setelah menjadi Muslim diberikan kemudahan. Dia pun langsung lancar membaca bacaan sholat dan gerakannya. Termasuk ketika berwudhu.

Setelah memeluk Islam, tentu dia mendapat penolakan dari keluarga. Irene pun memutuskan untuk berhijrah dan bekerja di Bandung bersama anak pertamanya..[]Sumber:republika.co.id

BERITA POPULER

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terbaru

12 Rumah Warga Tungel Rikit Gaib Terbakar, PT Kencana Hijau Salurkan Bantuan Masa Panik

BLANGKEJEREN - Dua belas rumah warga Desa Tungel, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues,...

Jaksa Pindahkan Direktur PT Rumah Sakit Arun ke Lapas Lhoksukon

LHOKSEUMAWE- Penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe memindahkan penahanan tersangka Hariadi, Direktur PT Rumah Sakit Arun,...

PWM Aceh: Semua Sekolah Milik Muhammadiyah Harus Unggul

BIREUEN - Dr. Taqwaddin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh menegaskan semua sekolah...

Timsel Sosialisasikan Perekrutan Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona II Aceh

LHOKSEUMAWE - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona II Provinsi Aceh periode...

Kejari Aceh Utara Terima Pelimpahan Tersangka Penjual Kosmetik Ilegal

ACEH UTARA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara menerima pelimpahan...

Jaksa Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Tersangka Suaidi Yahya dan Hariadi

LHOKSEUMAWE - Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe menolak permohonan penangguhan penahanan terhadap dua tersangka...

Tunjangan Sertifikasi Guru di Gayo Lues Cair, Segini Jumlahnya

BLANGKEJEREN - Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues sudah mencairkan dana tunjangan sertifikasi guru tahun...

Harga Kopi Arabika Gayo Lues Turun, Tauke tak Beli Buah Ceri

BLANGKEJEREN - Harga kopi arabika gayo di Kabupaten Gayo Lues mulai turun sejak beberapa...

Jelang Pesta Sunat Rasul Putranya, Bintang Santuni Puluhan Anak Yatim

SUBULUSSALAM - Jelang pelaksanaan pesta sunat rasul (khitan) anak bungsunya, Ade Wawa Rahmat Saktian...

Abu Sibreh Serahkan Donasi Masyarakat untuk Bangun Masjid Aceh di Turkiye

BANDA ACEH - Solidaritas Aceh Turkiye menyerahkan donasi kepada Pemerintah Aceh untuk pembangunan masjid...

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Kuatkan Putusan PN Jantho dalam Perkara Pembunuhan

BANDA ACEH - Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang menyidangkan pada tingkat...

Lagi, Mantan Direktur Rumah Sakit Arun Kembalikan Uang Rp483 Juta

LHOKSEUMAWE - Mantan Direktur Rumah Sakit Arun, Syahruddin, mengembalikan uang Rp483,4 juta lebih kepada...

47 Calon Anggota KIP Lhokseumawe Ikut Tes Baca Alquran di DPRK

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 47 pendaftar calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe periode...

Aspidmil Kejati Aceh Kunjungi Kejari Gayo Lues, Ini Dibahas

BLANGKEJEREN - Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi (Aspidmil Kejati) Aceh Kolonel Laut (H) Joko...

Penjabat Gubernur Aceh Usul Penataan Kawasan dan Pembangunan Infrastuktur di Wilayah Perbatasan Negara

JAKARTA -- Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengusulkan penataan kawasan dan pembangunan Infrastuktur di...

Adaptasi dari Motor Matic ke Motor Sport, Ini Caranya

BANDA ACEH - Ada masanya pengendara motor harus berganti tunggangan sementara waktu. Salah satu...

PMR Wira Lhokseumawe Wakili Aceh ke Jumbara Nasional

LHOKSEUMAWE - Palang Merah Remaja (PMR) Wira Kota Lhokseumawe lolos untuk mewakili Aceh ke...

Pendaftaran Calon Anggota Panwaslih Zona 1 Aceh, Ini Jadwal dan Persyaratannya

BANDA ACEH - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Panwaslih Kabupaten/Kota Zona 1 Aceh membuka...

399 Prajurit TNI Kembali ke Aceh Usai Bertugas di Papua, Ini Kata Pangdam IM

LHOKSEUMAWE - Sebanyak 399 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 113/Jaya Sakti yang telah...

Wisata Air Terjun Silangit-Langit di Kota Subulussalam, Eksotis Penuh Kesejukan

SUBULUSSALAM - Air Terjun Silelangit (Langit-langit) yang berada di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat,...