SIGLI – Musyawarah Kabupaten Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie, Kamis, 7 September 2023, diwarnai aksi protes dan walk out peserta. Sejumlah peserta terutama pengurus kecamatan menilai pelaksanaan Muskab yang digelar di Hotel Cempaka, Sigli, terkesan dipaksakan dan melanggar regulasi yang diatur dalan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI.
Aksi protes dilontarkan salah seorang peserta Muskab, Novrizal Juanda. Dia mempertanyakan keabsahan Plt. Ketua PMI Pidie, Khalid. Karena, menurutnya, SK Plt. Khalid diberikan beberapa bulan lalu dan sudah berakhir. Sehingga pihaknya tidak tahu legalitas Khalid menggelar Muskab.
“Sepengatahuan kami, Plt. diberikan waktu 60 hari untuk menggelar Muskab sehubungan masa jabatan pengurus PMI Pidie yang dipimpin Zakaria H.M. Yusuf sudah lama berakhir. Masa 60 hari sudah berakhir, Plt. tidak juga menggelar Muskab. Kita tidak tahu apa ada perpanjangan SK Plt.,” kata Juanda.
Juanda juga menilai ada kejanggalan yang dilakukan Plt. Ketua terhadap pembentukan sekaligus mengeluarkan SK kepada 11 kecamatan diduga secara diam-diam. Bahkan ada kecamatan diberikan SK tertanggal 1 September 2023.
“Pembentukan secara diam-diam pengurus di 11 kecamatan dari 8 kecamatan yang sudah terbentuk kami nilai sarat kepentingan. Padahal Plt. diamanahkan untuk melaksanakan Muskab, bukan membentuk pengurus yang tidak ada. Karena tidak satupun aturan dari AD/ART yang melegalkan itu,” ujar Juanda.
Pelaksanaan Muskab, menurut Juanda, dinilai sarat kepentingan terselubung. Pasalnya Muskab dilaksanakan secara tiba-tiba. Baru kemarin pihaknya diberitahukan bahwa hari ini digelar.
“Anehnya, praktek yang dilakukan Plt. Ketua mendapat dukungan dari PMI provinsi. Hal itu dibuktikan, semua keputusan hari ini diamini pengurus PMI provisi,” ujar Juanda.
Juanda dan sejumlah peserta Muskab lainnya memilih keluar dari ruang sidang setelah permintaan penjelasan mereka tidak diindahkan pimpinan sidang.
Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf, kepada portalsatu.com, Kamis, 7 September 2023, membenarkan ada walk out dari sejumlah peserta sidang. Namun jumlah yang tinggal memenuhi kuorum, proses dilanjutkan.
“Ada 11 dari 21 peserta Muskab yang berada di dalam, sehingga sidang pemilihan dilanjutkan. Dan Khalid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI Kabupaten Pidie periode 2023-2028,” jelas Murdani yang menggambarkan kisruh pada Muskab merupakan dinamika berorganisasi.
Terkait sejumlah keputusan Plt. Ketua PMI Pidie, Khalid, Murdani menilai sudah benar dan sesuai dengan ketentuan, termasuk pembentukan pengurus kecamatan jelang Muskab. “Semua sesuai aturan dan ketentuan PMI dan tidak ada yang dilanggar”.[](Zamahsari)
