Minggu, September 8, 2024

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...

Pemkab Agara: Masyarakat Bisa...

KUTACANE - Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyatakan masyarakat bisa menonton pertandingan cabang olahraga...

Ulama Aceh Tu Sop...

JAKARTA – Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Aceh berduka. Ulama kharismatik Aceh, Tgk....

Fraksi Megegoh Terbentuk Pada...

SUBULUSSALAM - Partai Aceh, Partai Nasdem, dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam hari ini...
BerandaNTT Berencana Utang...

NTT Berencana Utang ke Cina untuk Bangun Jalan

KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan akan memperoleh dana pinjaman sebesar Rp 3 triliun dari Cina untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan ruas provinsi yang rusak di daerah setempat.

“Rencana pinjaman untuk infrastruktur jalan provinsi senilai Rp 3 triliun, namun besaran pinjaman ini masih didiskusikan secara teknis,” kata Kepala Biro Humas Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Sabtu (11/5).

Ia mengatakan hal itu terkait rencana kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan pihak investor dari Cina untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan provinsi di daerah itu. Menurut Marius, rencana pinjaman tersebut masih berproses berkaitan dengan besaran pinjaman maupun pola cicilan yang akan dilakukan.

“Ini baru pertemuan awal, masih ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas lebih teknis, jadi sebenarnya masih berproses,” katanya menambahkan, namun rencana skema pembiayaan dilakukan melalui pinjaman dan akan dicicil setiap tahun.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT itu mengatakan, skema pinjaman tersebut merupakan inovasi baru pemerintah setempat untuk menyelesaikan persoalan ruas jalan provinsi yang kondisinya masih rusak parah hingga ratusan kilometer.

Menurutnya, jika hanya mengandalkan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi maka tidak efektif dan membutuhkan waktu yang relatif lama.

“Karena kalau kita bangun sekitar 2 kilometer setiap tahun di setiap kabupaten/kota maka kita butuh ratusan tahun untuk menyelesaikannya, tapi dengan pola kerja sama ini tinggal dicicil dengan dukungan PAD kita” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah provinsi menargetkan pembangunan ruas jalan provinsi akan tuntas pada 2021 dan peluncurannya sudah dimulai beberapa waktu lalu.

“Pembangunannya sudah dimulai dengan APBD provinsi, beberapa waktu lalu Bapak Wakil Gubernur (Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi) sudah meluncurkan pembangunan jalan provinsi di Manggarai Timur, selanjutnya akan dilakukan di Lelogama, Kabupaten Kupang,” katanya.[] Sumberrepublika.co.id / Antara

Baca juga: