Kamis, September 19, 2024

Pilkada 2024, Jumlah Pemilih...

LHOKSEUMAWE - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe menggelar rapat pleno rekapitulasi Daftar...

Jawa Barat Juara Umum...

KUTACANE - Kontingen Jawa Barat cabor arung jeram boyong delapan medali emas sebagai...

Permudah Masyarakat Sampaikan Aspirasi,...

SUBULUSSALAM - Sekretariat DPRK Subulussalam melaksanakan sosialisasi fasilitas Pusat Layanan Aspirasi Masyarakat (PusLAM)...

Penonton Membeludak Pertandingan Terakhir...

KUTACANE - Penonton membeludak di venue arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...
BerandaPameran Batu Nisan...

Pameran Batu Nisan Targetkan 20 Ribu Pengunjung

BANDA ACEH – Panitia pameran bertema ''Batu Nisan Aceh – Dan Sumbangannya Bagi Pengetahuan Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam di Asia Tenggara”, menargetkan pengunjung sekira dua puluh ribu orang selama enam hari pameran tersebut, di Museum Aceh, 9-16 Mei 2017.

Almuniza Kamal, staf Museum Negeri Aceh yang mengkoordinir pameran ini, mengatakan, peserta khusus untuk pameran tersebut adalah para pelajar yang diundang dari berbagai sekolah di Aceh. Selain itu, ada masyarakat setempat dan luar Banda Aceh.

“Para peserta Penas KTNA dari luar Aceh juga akan mengujungi pameran batu nisan Aceh ini,” kata Almuniza.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kemarin, 6 Mei 2017, pihak Museum Negeri Aceh dan Mapesa (Masyarakat Peduli Sejarah Aceh) mengadakan rapat teknis pelaksanaan pameran tersebut. Segala sesuatu untuk pameran ini telah disiapkan dari awal tahun 2017. Materi mentah pameran dari pihak Mapesa, kemudian pihak Museum Aceh mengemasnya untuk dipamerkan.

“Pihak Museum menyerahkan tanggung jawab sebagai pemandu kepada pihak Mapesa disebabkan materi dasar untuk pameran ini dari pihak lembaga tersebut, dan mereka yang lebih mengerti, ada tiga orang yang dikirim nantinya,” kata Almuniza Kamal, staf Museum Negeri Aceh.

“Pameran enam hari ini dilaksanakan oleh Museum Negeri Aceh bersama Mapesa dan BPCB. Kita telah mengundang Gubernur Aceh untuk membuka pameran ini,” kata Almuniza, di Banda Aceh, Sabtu 6 Mei 2017.

Almuniza mengatakan, batu nisan yang akan dipamerkan nantinya adalah warisan Kesultanan Lamuri, Samudra Pasai, dan Aceh Darussalam.

“Selain pameran, bersamaan itu juga dibuat seminar tentang batu nisan Aceh dengan pemateri Dr Husaini Ibrahim, Deddy Sastria, dan seorang arkeolog dari Sumatra Utara,” kata Almuniza.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan segera mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub) tentang Batu Nisan Aceh, dan mendaftarkan benda warisan dunia Islam dari peradaban Aceh tersebut di UNESCO sebagai benda warisan budaya dunia.[]

18274899 10208465234298808 6767724575946936172 n

Baca juga: