Senin, September 9, 2024

Persaudaraan Masyarakat Brunei Darussalam...

BANDA ACEH - Berkenaan dengan berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah seorang...

Peduli Terhadap Anak Yatim, Abu...

SUBULUSSALAM - Pimpinan Pondok Pesantren Babul Khairi, Desa Batul Napal, Sultan Daulat, Abu...

Masyarakat Gayo-Agara Gelar Kesenian...

KUTACANE - Dalam rangka melestarikan tari Saman hingga ke anak cucuk, masyarakat Gayo-Agara...

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...
BerandaPara Pengimpor Sampah...

Para Pengimpor Sampah Pikiran

Kita kirim anak kita ke Barat, mengimpor Liberalism, sekulerism, pluralism
Kita kirim anak kita ke Timur, mengimpor sosialisme, komunisme
Kita kirim anak kita ke Timur Tengah, mengimpor Sekte

Kita mengirim mereka ke negeri-negeri itu untuk menimba ilmu pengetahuan
Kita mengharapkan setelah pulang mereka mampu membangun Aceh,
mereka mengajarkan anak Aceh lain untuk memperindah negeri,
membuat teknologi, memakmurkan pertanian kita, tapi

Tapi, mereka tidak membawa pulang itu,
mereka hanya membawa pulang sampah pemikiran,
mereka membuang secara paksa sampah-sampah itu ke dalam kepala orang-orang kampung kita.

Begitu kita mengirim mereka, maka kita telah kehilangan mereka, dan mereka akan pulang sebagai orang lain, sebagai pembawa kepentingan bangsa lain.

Sementara, tanpa mereka bawa pulang pun, sampah-sampah itu telah lebih dahulu dikirim melalui televisi, internet, dan media cetak.

Sementara, ilmu pengetahuan indatu kita tidak mereka pelajari,
adalah salah kita mengapa mengirim mereka untuk menjadi orang lain,
sementara untuk menjadi diri sendiri belum kita ajarkan.

Bandar Darussalam, 18 April 2018
Thayeb Loh Angen, aktivis kebudayaan

Baca juga: