Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...
BerandaBerita AcehPemerintah Jemput Warga...

Pemerintah Jemput Warga Pidie yang Sakit di Riau

SIGLI – Asmaul Husna (27), perantau miskin asal Pidie dirawat di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Pekanbaru, Riau, sejak dua pekan silam. Kini ia mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pidie untuk dibawa pulang ke Aceh.

“Selain kita membantu biaya untuk keluarga pasien, kemarin, kita juga sudah mengerahkan tim beserta ambulans untuk membawa pulang pasien ke Aceh,” kata Pj. Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, Senin, 22 Januari 2024.

Hari ini, lanjut Wahyudi, pasien langsung dibawa pulang dan selajutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk penanganan pasien tersebut, Pj. Bupati menugaskan pihak Dinas Kesehatan Pidie, RSU Tgk. Chik Ditiro dan RSU Tgk. Abdullah Safi’i, sehingga pasien yang sempat tak sadarkan diri tersebut dapat tertangani secara tepat.

“Ini kebijakan kita sebagai pemerintah dalam aksi sosial kepada warga yang membutuhkan. Semoga apa yang kita lakukan dapat membantu pasien miskin yang sangat membutuhkan pertolongan,” kata Pj. Bupati didampingi Sekda Pidie, Samsul Adhar.

Asmaul Husna merupakan warga Gampong Ceurih Cot Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, sempat tak sadarkan diri selama 12 hari di Rumah Sakit Awal Bros, Pekanbaru, Provinsi Riau. Karena orang tuanya tidak memiliki biaya untuk membawa pulang.

Sempat beredar di medsos, keluarga pasien sangat butuh uluran tangan semua pihak termasuk Pemerintah Pidie agar membantu memulangkan anaknya yang sakit di rantau orang.[](Zamahsari)

Baca juga: