SUBULUSSALAM – Tiga pemimpin Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Subulussalam tahun 2017-2022 dikukuhkan dalam sidang paripurna istimewa pengucapan sumpah, di Gedung Serbaguna Kompleks Pendopo Wali Kota setempat, Kamis, 2 November 2017.
Sumpah jabatan diucapkan Drs. Azharuddin sebagai Ketua MPU dan H. Mansur, S.Pd.I., dan Ustaz Maklum, S.Pd.I., masing-masing Wakil Ketua MPU, disaksikan Wali Kota Subulussalam H. Merah Sakti, S.H., dan Ketua Mahkamah Syariah Aceh Singkil Drs. H. Idris, S.H.
Usai pengucapan sumpah, Ketua MPU Azharuddin mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepadanya ibarat sebuah kendaraan yang ia kemudikan. “Jalan itu ada tanjakan, ada menikung dan ada menurun. Jika terlalu maju atau terlalu lambat tolong ingatkan saya,” katanya.
“Sebuah organisasi tidak akan maju, jika tidak ada kerja sama yang baik,” ujar Azharuddin.
Wali Kota Merah Sakti mengatakan, ulama berperan besar dalam menjaga solidaritas antarumat. Merah Sakti mengajak ulama agar turut memantau organisasi masyarakat (ormas) yang diduga bertentangan dengan Pancasila.
Merah Sakti juga berharap ulama berperan aktif dalam memberatas penyakit masyarakat (pekat) seperti judi togel dan minuman keras atau miras. “Tanpa dukungan ulama pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan pekat,” ungkapnya.[]