Minggu, September 15, 2024

Pengukuhan Tim Pemenangan Bintang-Faisal...

SUBULUSSALAM - Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang,...

Hari ke 3 Arung...

KUTACANE - Hingga hari ketiga penyelenggaraan pertandingan (Sabtu, 14 September 2024) tim Provinsi...

Pengumuman Penerimaan Masukan dan...

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA SUBULUSSALAM PENGUMUMAN NOMOR: 442/PL.02.2-Pu/1175/2024 TENTANG PENERIMAAN MASUKAN DAN TANGGAPAN MASYARAKAT PASANGAN CALON...

SKK Migas dan KKKS...

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)...
BerandaBerita AcehPemko Subulussalam Terima...

Pemko Subulussalam Terima Penghargaan UHC Award 2024

SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam meraih penghargaan kategori madya atas capaian Universal Health Coverage (UHC) Award 2024. Penghargaan UHC Award diterima oleh Pj Wali Kota Subulussalam, H. Azhari, S. Ag., M.Si diwakili Asisten II Jhoni Arizal S, S.T.P., M.Si di The Krakatau Grand Ballroom TMII, Kamis, 8 Agustus 2024.

Jhoni Arizal mengatakan meraih penghargaan kategori madya UHC karena mampu memenuhi target cakupan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat sekitar 103.044 jiwa dengan status keaktifan peserta sebesar 89,85% dari total penduduk sebesar 104.241.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dan Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti.

Jhoni bilang dengan penghargaan UHC Award 2024 dan partisipasi aktif masyarakat, Pemko Subulussalam semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah dengan layanan kesehatan terbaik di Indonesia.

Sementara dalam kesempatan itu, Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti mengatakan pada 2014, tercatat 92,3 juta pemanfaatan per tahun, sementara pada tahun 2023 angkanya meningkat menjadi 606,7 juta pemanfaatan, atau sekitar 1,7 juta pemanfaatan layanan setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang percaya dengan Program JKN.

Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan kembali mencatatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangan selama 10 kali berturut-turut.

“Pencapaian ini menunjukkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik, serta menjalankan Program JKN dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas,” kata Ghufron.

Menurutnya, mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan juta jiwa penduduk Indonesia bukanlah tugas yang mudah, mengingat ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat. Dengan Program JKN, diharapkan kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik.

“Maka dari itu saya mengajak seluruh kepala daerah untuk mendaftarkan seluruh warganya sebagai peserta JKN bagi yang belum memperoleh predikat UHC. Bagi yang telah meraih predikat UHC, diharapkan untuk mempertahankan dan memastikan bahwa seluruh penduduk telah didaftarkan sebagai peserta JKN,” tutup Ghufron.

Terpisah, Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari menyampaikan terima kasih kepada Wakil Peesiden RI atas Penghargaan UHC Award yang diberikan kepada Pemko Subulussalam. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemko Subulussalam untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Menurutnya, cakupan kepesertaan yang begitu besar harus diikuti dengan peningkatan kualitas layanan yang diterima oleh masyarakat di bumi Syekh Hamzah Fansuri ini.

Pemko Subulussalam, kata Azhari akan terus berkomitmen untuk mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.[]

 

Baca juga: