Senin, September 9, 2024

Persaudaraan Masyarakat Brunei Darussalam...

BANDA ACEH - Berkenaan dengan berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah seorang...

Peduli Terhadap Anak Yatim, Abu...

SUBULUSSALAM - Pimpinan Pondok Pesantren Babul Khairi, Desa Batul Napal, Sultan Daulat, Abu...

Masyarakat Gayo-Agara Gelar Kesenian...

KUTACANE - Dalam rangka melestarikan tari Saman hingga ke anak cucuk, masyarakat Gayo-Agara...

Panwaslih Aceh Paparkan Hasil...

LHOKSEUMAWE - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih/Bawaslu) Provinsi Aceh menggelar sosialisasi hasil pengawasan dan...
BerandaPesan Teungku Muhar...

Pesan Teungku Muhar Memperingati 15 Tahun Syahidnya Abdullah Syafii

BANDA ACEH – Ketua DPR Aceh Teungku Muharuddin mengajar seluruh masyarakat Aceh terus mengenang almarhum Teungku Abdullah Syafii sebagai simbol perjuangan rakyat Aceh. Menurutnya, terwujudnya perjanjian damai MoU Helsinki, UUPA dan dana Otonomi Khusus tak terlepas dari jasa perjuangan Panglima GAM itu semasa hidupnya.

“Mari kita terus mengirimkan doa kepada beliau atas dedikasinya terhadap Aceh. Hari ini rakyat Aceh bisa menikmati dana Otsus, adanya UUPA yang menjadi lex specialist itu tidak lepas dari perjuangan dan keikhlasan beliau meski nyawa taruhannya. Ini yang harus disadari oleh seluruh masyarakat Aceh mudah-mudahan apa yang sudah kita nikmati selama ini bersama-sama kita jaga dan rawat bersama,” ujar Teungku Muhar.

Aceh kata dia satu-satunya provinsi di Indonesia yang diberikan kewenangan khusus untuk membentuk partai lokal.

“Tugas sekarang adalah mari merawat dan menjaga perdamaian yang berharga ini agar hakiki sebagai bentuk penyambung perjuangan beliau. Apa yang kita lakukan hari ini adalah benar-benar ingin membawa masyarakat Aceh ke arah lebih baik. Saya juga berharap mudah-mudahan beliau ditempatkan di sisi-Nya, semoga amal ibadah dan keikhlasan beliau dalam memperjuangkan hak dan martabat rakyat Aceh menjadi sedekah jairiyah yang senantiasa terus mengalir.”

Di sisi lain, Teungku Muhar selaku kader Partai Aceh yang kini dipercayakan sebagai Wakil Ketua Pemenangan Muzakir Manaf – TA Khalid mengatakan, memasuki momen 15 Februari 2017 nanti, ia mengajak seluruh ekskombatan agar terus menjadikan sosok almarhum Teungku Lah sebagai simbol perekat perjuangan rakyat Aceh. 

“Khususnya kepada eks kombatan yang kini bernaung di bawah payung KPA, marilah kita kembali ke asal bila barangkali ada satu dua yang sudah keluar dari garis perjuangan. Mari kembali mengikuti garis endatu kita. Mudah-mudahan pada 15 Februari 2017 nanti kita bisa bersatu kembali dan memilih seorang pemimpin yang benar-benar peka terhadap nasib dan rakyat Aceh,” ujarnya.[]

Baca juga:

Meraba Dada Panglima AGAM

Baca juga: