SIGLI – Kontingen tuan rumah puncaki perolehan medali sementara pada hari ketiga Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV Pidie, Senin, 12 Desember 2022, dengan mengoleksi 16 emas, 8 perak dan 9 perunggu.

Hasil tersebut menggeserkan kontingen Banda Aceh yang dua hari sempat menduduki puncak klasemen sementara perolehan medali. Kini
Banda Aceh berada di posisi kedua dengan 14 emas, 11 perak, dan 7 perunggu.

Berdasarkan data perolehan medali sementara, atlet Pidie berjaya di Cabang olahraga (Cabor) Taekwondo borong 7 medali emas, 3 perak, 2 perunggu. Di Cabor Tarung Derajat, tuan rumah mengoleksi 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Perolehan medali lainnya didapat pada Cabor Wushu, tuan rumah meraih 2 medali emas,1 perak, dan 4 perunggu.

Sementara Banda Aceh mengumpul medali dari Cabor Wushu memborong 9 medali emas, dan 2 perak. Cabor Taekwondo meraih 4 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Untuk sempurnakan perolehan sementara Banda Aceh mendapatkan 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu di Cabor Tarung Derajat.

Kontingen Aceh Besar berada di posisi ketiga perolehan mendali sementara dengan mengoleksi 8 medali emas, 5 perak, dan 7 perunggu.

Raihan medali Aceh Besar meliputi Cabor Taekwondo 3 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Cabor Tarung Derajat 3 medali emas, dan 2 perunggu. Begitu juga Cabor Wushu, mereka meraih 2 medali emas, dan 1 perak. Sementara di Cabor Kempo, mereka hanya meraih 1 perak, dan 1 perunggu.

Selain tiga kabupaten ini, 20 kabupeten/kota lainnya masih terus bersaing untuk memburu perolehan medali dari berbagai cabor yang diperlombakan pada Pora XIV Pidie.

Meski sudah ada tambahan perolehan medali dari cabor lainnya, seperti Cabor Sepatu Roda dan Angkat Besi dan sejumlah cabor lainnya, namun datanya belum masuk ke media center.

Hal itu dikatakan Koordinator Media Center Pora, Zian Mustakin, kepada portalsatu.com, Senin, 12 Desember 2022.

“Memang sudah ada hasil tentang pertandingan Cabor Sepatu Roda dan Angkat Besi, tapi kita belum terima data dari Tim Delegate (TD) selaku penanggung jawab pertandingan setiap cabor,” ujar Zian.[](Zamahsari)