RIKAR Maulana Putra, adalah salah satu dari lima anak muda Aceh yang lolos dalam program Kapal Pemuda Nusantara Sail Tomini 2015. Ini merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk generasi muda Indonesia yang punya minat dan ingin berkiprah di dunia bahari.
Lewat program ini para peserta yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia mendapat kesempatan menjelajah seperempat wilayah Indonesia, melalui rute yang telah ditentukan. Menariknya penjelajahan itu dilakukan dengan Kapal Republik Indonesia, salah satu kapal kebanggan rakyat Indonesia.
Bisa mengunjungi berbagai daerah di Indonesia adalah mimpi banyak orang. Tak terkecuali bagi Rikar, sapaan lekat pemuda kelahiran Tangerang, 21 Mei 1993 itu. Meski namanya sudah diumumkan sebagai perwakilan Aceh di ajang tersebut, Rikar masih belum percaya jika ia bersama empat rekan lainnya akan mengikuti KPN selama sebulan pada Agustus-September 2015 mendatang.
Pemuda yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya itu saat ini tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir di FISIP Universitas Syiah Kuala. Ia juga aktif di Sanggar Geunaseh, sanggar binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh. Lewat sanggar tersebut ia telah tampil di berbagai kesempatan dengan misi melestarikan seni dan budaya Aceh. Salah satunya pada perhelatan Tamadun Melayu I di Kepulauan Riau pada 2013 lalu.
“Saat itu saya menampilkan tari Saman yang telah dinobatkan sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO. Alhamdulillah penampilan tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat,” kata Rikar kepada portalsatu.com, Senin, 6 Juli 2015.
KPN Sail Tomini 2015 menjadi kesempatan besar bagi Rikar. Pasalnya dalam program ini ia tak hanya mengenalkan potensi bahari Aceh secara umum, tapi juga akan mengenalkan secara khusus potensi bahari atau kelautan Aceh Barat Daya.
“Setiap peserta KPN seluruh Indonesia wajib membuat proposan tentang kebaharian yang nantinya akan dipresentasikan di kapal,” kata sulung dari lima bersaudara pasangan Abu Bakar dan Rubiah ini.
Berbekal pengalamannya sebagai Duta Wisata Aceh Barat Daya pada 2010 lalu, Rikar pun sudah mengenal seluk beluk potensi daerahnya dengan baik. Di Sail Tomini nanti, ia akan memaparkan tentang potensi Pulau Gosong di Aceh Barat Daya.
“Taman bawah laut Pulau Gosong ini sangat indah dan memiliki potensi yang besar untuk objek wisata bahari di Aceh. Karena itu, program KPN ini menjadi salah satu ajang promosi agar wisatawan bisa mengetahui dan nantinya bisa berkunjung ke Pulau Gosong,” katanya.[] (ihn)