BIREUEN – Staf Medis Fungsional (SMF) Ilmu Penyakit Dalam RSU dr. Fauziah Bireuen bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bireuen bakal menggelar simposium Penatalaksanaan Terkini Diabetes Mellitus Tipe 2. Simposium ini akan dihadiri para dokter umum dan dokter spesialis di Bireuen dan sekitarnya, dihelat pada Minggu, 21 Februari 2016 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan informasi yang diterima portalsatu.com, ada tiga topik penting yang akan disampaikan dalam simposium tersebut yaitu topik Penatalaksanaan DM Tipe 2; Pemakaian Insulin, Bagaimana Memulai dan Penyesuaian Dosis. Topik ini akan disampaikan oleh dr. Krishna W. Sucipto Sp. PD-KEMDFINASIM.
Selanjutnya adalah topik Komplikasi Diabetes; Kaki Diabetes, yang akan disampaikan oleh dr. Heriadi Fakhri Sp. PD. Terakhir topik Penatalaksanaan Ulkus dan Ganggren Diabetik oleh dr. Fakhrizal SP. B.
Ketua Panitia Pelaksana dr. Muwardi Sp. PD mengatakan, diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang angka kejadiannya sangat tinggi di seluruh dunia. Jumlah penderita penyakit ini disinyalir semakin meningkat tiap tahunnya.
“Pada strategi pelayanan kesehatan bagi penyandang diabetes, peran dokter umum menjadi sangat penting sebagai ujung tombak di pelayanan kesehatan primer. Kasus DM sederhana tanpa penyulit dapat dikelola dengan tuntas oleh dokter umum di pelayanan kesehatan primer,” katanya.
Sedangkan bagi penyandang diabetes mellitus yang berpotensi mengalami penyulit DM menurutnya perlu secara periodik dikonsultasikan kepada dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolisme dan diabetes di tingkat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi di rumah sakit rujukan. Setelah penanganan di rumah sakit rujukan selesai pasien bisa dikirim kembali ke dokter pelayanan primer.
“Tujuan simposium ini untuk menjalankan amanah UU No. 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran. Selain itu juga untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan terkait penatalaksanaan terkini diabetes mellitus,” katanya.
Jika Anda tertarik untuk mengikuti simposium ini bisa menghubungi dr. Muwardi di 0813-6706-7007.[](ihn)