Sabtu, Juli 27, 2024

12 Partai Deklarasi Dukung...

LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 partai politik nonparlemen di Kota Lhokseumawe tergabung dalam Koalisi...

Keluarga Pertanyakan Perkembangan Kasus...

ACEH UTARA - Nurleli, anak kandung almarhumah Tihawa, warga Gampong Baroh Kuta Bate,...

Di Pidie Dua Penzina...

SIGLI - Setelah sempat "hilang" cambuk bagi pelanggar syariat Islam di Pidie saat...

Pj Gubernur Bustami Serahkan...

ACEH UTARA - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara,...

Kritik Dokarim Kepada Belanda Dalam Hikayat Prang Kompeuni

Abdul Karim alias Dokarim, sastrawan Aceh pada masa kolonial, mengkritik kebijakan Gubernur Militer Belanda di Aceh Jenderal Van Der Heyden dalam hikayat Prang Kompeuni.Dalam hikayat Prang Kompeuni tersebut Dokarim mengolok-ngolok siasat politik dan kegagalan Belanda di Aceh. Dokarim juga menggambarkan berbagai situasi politik dan peperangan yang terjadi di Aceh. Menariknya, Dokarim mengawali hikayat Prang Kompeuni dengan menggambarkan sebuah konspirasi elite di Belanda yang ingin menjajah Aceh.Kemudian hikayat Prang Kompeuni karya Dokarim ini juga dibahas penulis Belanda HC Zentgraaf dalam buku Atjeh yang diterbitkan di Batavia oleh Koninklijke Drukkerij De...

Kritik Dokarim Kepada...

Abdul Karim alias Dokarim, sastrawan Aceh pada masa kolonial, mengkritik kebijakan Gubernur Militer Belanda di Aceh Jenderal Van Der Heyden dalam hikayat Prang Kompeuni.Dalam...