Jumat, Oktober 4, 2024

Undangan Resmi: Majlis Khatam...

BANDA ACEH – Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) bersama Halaqah Al-Qur'an Malaysia akan...

Kunjungi Kantor PWI, Pejabat...

BLANGKEJEREN - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gayo Lues,...

Siti Nahziah Sebut Gebyar...

SUBULUSSALAM - Pj Bunda PAUD Kota Subulussalam, Hj. Nahziah, S. Ag mengatakan kegiatan...

Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan...

BANDA ACEH - Ratusan seniman, budayawan, serta puluhan organisasi seni dan kebudayaan di...

Pascamouhelsinki, Para Aktivis Belum Membuat Konsensus Politik

OLEH: THAYEB LOH ANGEN Penyair dari Sumatra, Aceh. Sejauh yang dapat dicatat, sejarah Aceh memang panjang. Semua memiliki bagian-bagian yang terpisah dari yang lain, walaupun saling terhubung. Sejak penandatanganan kesepahaman atau Memorandum of  Understanding (MoU) antara GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dan RI (Republik Indonesia) pada 15 Agustus 2005, di Hensinki, Finlandia, disebabkan sebelum itu bukan masa yang demoktaris.Untuk wilayah yang baru selesai berperang atau pascamouhelsinki (keadaan setelah MoU Helsinki) seperti di Aceh, apalagi yang berada di dalam negara berkembang seperti di Indonesia, demokrasi tidaklah sesuai. Kita telah terlanjur menerima demokrasi itu,...

Pascamouhelsinki, Para Aktivis...

OLEH: THAYEB LOH ANGEN Penyair dari Sumatra, Aceh. Sejauh yang dapat dicatat, sejarah Aceh memang panjang. Semua memiliki bagian-bagian yang terpisah dari yang lain, walaupun saling...