LHOKSEUMAWE - Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe merespons dengan komentar singkat soal Pemko ingin membeli lima mobil mewah menggunakan APBK tahun 2024. Salah satu mobil itu direncanakan untuk kendaraan operasional Kejari."Kewenangan soal APBK Lhokseumawe itu di Pemko Lhokseumawe," kata Kajari Lhokseumawe, Lalu Syaifudin, melalui Kasi Intelijen Therry Gutama, menjawab portalsatu.com via telepon, Jumat, 1 Desember 2023, malam.Therry enggan berkomentar lebih lanjut saat ditanya sikap Kejari Lhokseumawe: apakah akan menerima atau menolak jika nantinya Pemko Lhokseumawe memberikan mobil hibah hasil pengadaan bersumber dari APBK 2024?Diberitakan sebelumnya, selain untuk Kejari, mobil...